JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan pengecekan harga dan ketersediaan stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur secara berturut turut. Alasannya, Pasar Induk Cipinang merupakan sentral penjualan beras baik yang masuk dari daerah maupun yang dibawa ke daerah.
Pasar Induk Cipinang sebagai sentral penjualan beras semuanya masuk melalui Pasar Induk Cipinang sehingga ketersediaan stok mau harga tergantung dari pasar tersebut.
Pihak Satgas Pangan Polda Metro Jaya, Sabtu (1/3/2025), kembali melakukan pengecekan ke Pasar Induk Cipinang. Sehari sebelumnya, Satgas Pangan Polda Metro Jaya juga melakukan pengecekan ke Pasar Induk Cipinang. Alasan pengecekan dilakukan berulang-ulang, karena pasar itu sentral sehingga pengecekan kembali dilakukan untuk memastikan harga dan stok beras di Jakarta aman.
Satgas Pangan memastikan harga di Pasar Induk aman sehingga pengecekan berantai ke bawah sampai ke penjual di paling bawah, pengecer dipastikan harganya aman. Sebab, jika harga dan ketersediaan stok beras di Pasar Induk Cipinang aman, maka rantai distribusi ke pengecer juga akan aman. Satgas Pangan Polda Metro Jaya terus melakukan pengecekan harga dan ketersediaan stok pangan selama Ramadan.
Jjika harga di Pasar Induk Cipinang sudah melambung tinggi, pasti berantai ke bawah harganya akan tinggi. Satgas pastikan dulu di Pasar Induk supaya masyarakat juga bisa membeli dengan daya beli yang cukup.
Hasil pengecekan Satgas Pangan Polda Metro Jaya ke Pasar Induk Cipinang dipastikan stok bahan pokok selama bulan Ramadan dalam keadaan tercukupi. “Alhamdulillah hasil pengecekan stok aman,” kata Ketua Satgas Pangan Polda Metro Jaya sekaligus Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Satgas Pangan Polda Metro Jaya juga melakukan edukasi kepada para pedagang di Pasar Induk Cipinang. Satgas Pangan mengimbau kepada seluruh pedagang di lokasi untuk tidak menimbun bahan pokok. “Melakukan imbauan kepada pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan yang berakibat kepada kelangkaan,” jelas Kombes Ade Safri. (*/omi)
Komentar