DEPOK – Penggurus dan anggota Komunitas Etnis Tionghoa se Kota Depok siap mendukung Imam Budi Hartono atau Bang IBH menjadi Wali Kota Depok periode 2025 – 2030 mendatang atau lima tahun ke depan setelah masa berakhirnya kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
“Kami yakin kelanjutan kepemimpinan dari Pak KH Mohammad Idris ke Bang IBH yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sudah diperlihatkan dan dibuktikan terhadap keberlanjutan pembangunan bahkan mampu menepis isu intoleran yang kerap digaungkan oknum tertentu,” kata Ketua Etnis Tionghoa Kota Depok, Riduan didampingi Sekretraisnya, Lusiana dihadapan Bang Imam atau IBH saat hadir dalam diskusi dan berkunjung ke Pemakaman Etnis Tionghoa di Kalimulya, Cilodong, Minggu petang (26/5).
Hubungan antar pemerintah kota (Pemkot) Depok dibawah Walkot Mohammad Idris dan Wawali Bang IBH tidak perlu diragukan lagi dan berjalan baik. Bahkan, kunjungan atau silahturahmi yang dilaksanakan sudah berulang kali sehingga tidak ada jarak antar Komunitas Etnis Tionghoa dibawah Yayasan Tulus Bakti Kota Depok.
Sudah sepantasnya keluarga besar atau Komunitas Etnis Tionghoa dibawah Yayasan Tulus Bakti Depok secara penuh mendukung Bang IBH atau Bang Imam menjadi Wali Kota Depok periode lima tahun ke depan, ujarnya sehingga kedamaian, kesejukan dan peningkatan pembangunan terus terjaga di Kota Depok yang warganya memiliki berbagai macam suku, agama, adat istiadat dan budaya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono atau Bang IBH, mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur atas dukungan Komunitas Etnis Tionghoa dibawah Yayasan Tulus Bakti Depok.
Layaknya sebagai ‘petani’ imbuh Bang IBH, dirinya tidak menanam sehari atau beberapa hari langsung panen namun perlu adanya rentan waktu merawat, memupuk dan menjaga tanaman sehingga hasil yang diperoleh tentunya sesuai hasil kerja selama ini. “Sejumlah pemuka agama Etnis Tionghoa di Depok yang hadir disini juga kawan lama bahkan sejak dirinya berkuliah di Kampus UI Depok,” tuturnya.
Kekerabatan antar pemuka agama dengan Pemkot Depok tentunya sudah terjalin cukup lama karena mereka tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kota Depok, imbuhnya yang juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat lama mulai dari kuliah, baru menikah bahkan sekarang sudah menjadi Pendeta di Gereja Santo Paulus. (anton)
Komentar