oleh

Korban Mafia Tanah Pertanyakan Laporannya ke Polisi Jalan di Tempat

JAKARTA–Seorang pria bernama Makmur Sinaga korban mafia tanah datang ke Polda Metro Jaya untuk mempertanyakan kelanjutan laporannya yang jalan ditempat. Tanah miliknya seluas 3.000 M2 yang berlokasi di Jln. Pulo Gebang RT 11 RW 06, Cakung, Jakarta Timur telah berpindah ke tangan orang lain.

Makmur berusaha mengambil kembali harta miliknya, namun upayanya sampai sekarang belum membuahkan hasil. Malah laporannya ke polisi jalan di tempat alias mandek. “JP telah merampas tanah milik saya,” kata Makmur di Polda Metro Jaya dikutip, Kamis (27/3/2025).

Perampasan dilakukan dengan cara memalsukan dokumen AJB (akta jual beli). Bahkan Makmur sendiri sempat dilaporkan ke polisi dengan setifikat tanah yang bukan tempatnya bernomor 2506. “AJB yang diduga kuat dipalsukan bernomor 144 di buat tahun 1998 tanahnya seluas 880 M2. Sedangkan Surat AJB yang asli bernomor 144 dibuat tahun 1985 dari PPAT Camat Cakung Jakarta Timur,” ujar Makmur Sinaga.

Kasus mafia tanah yang menimpa dirinya menurut Makmur telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Nomor polisi bernomor LP/B/5738/IX/2024 pada hari Senin tanggal 23 September 2024, Pukul 16.30 WIB, di kantor SPKT Polda Metro Jaya.

Dalam Laporan ini Makmur meminta kasus ini ditindaklanjuti secepatnya. Pasalnya sampai saat ini, pelaku atas nama Imm yang mengaku pegawai Notaris juga terlapor belum juga diperiksa penyidik.

“Saya juga melaporkan penggelapan surat Sertifikat Hak Milik (SHM) bernomor 08611, SHM No. 3815, SHM No. 08582, Girik Leter C No. 110, Akte Hibah No. 1606/2013, Akte Hibah No. 2787/2015. Semua surat tanah saya ini dipegang Imm yang mengaku pegawai notaris,” tegas Makmur.

Dituturkan Makmur ternyata semua dokumen tersebut bukan diserahkan ke notaris, tapi oleh Imm dikasih kepada calon pembeli berinisial JP. Padahal calon pembeli belum melakukan transaksi atau pembayaran sesuai dengan kesepakatan bersama.(Omi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *