oleh

Kesadaran Pentingnya Pohon Aren bagi Kehidupan

POSKOTA.CO – Kesadaran tentang pentingnya pohon aren menjadi bagian dari kehidupan. Apalagi, jika sedang berada di bulan Ramadhan, banyak makanan khas Ramadhan yang harus diolah dengan menggunakan gula aren.

Buah aren diolah menjadi kolang-kaling, Tetesan nira dari pohon aren diolah menjadi gula aren. Saat saya bertemu dengan kakek penjual gula aren, saya mengatakan “Kek, berterima kasihlah pada musang, karena berkat musanglah kakek bisa berjualan gula aren”.

Musang selalu memakan buah aren yang kemudian dia keluarkan di sembarang tempat. Akhirnya, biji dalam buah aren itu perlahan tumbuh menjadi pohon aren. Sang kakek tersenyum sambil protes “Wah Kang, musang mah selalu makan ayam milik orang kampung”.

Kemudian saya katakan “Musang turun ke pemukiman penduduk karena habibatnya dirusak. Dia kehabisan makanan di hutan sehingga terpaksa memakan ayam milik orang kampung”.

Saat kita mengucapkan syukur, sering ada kalimat yang tidak diamalkan. Ada sekedar “Alhamdulillah” (segala puji milik Allah), namun lengkapnya adalah “Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin” (segala puji milik Allah Sang Pengurus Segenap Alam).

Selalu ada aspek alam yang seringkali kita lupakan. Saat kita asyik menikmati kolang-kaling dan gula aren, maka saat itu pula kita harus mengingat jasa musang yang harus kita jaga kelestariannya.(IG-dedimulyadi71)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *