POSKOTA.CO – Petenis kualifikasi, Aslan Karatsev (Rusia), mengukir sejarah menumbangkan unggulan kedelapan Diego Schwartzman (Argentina) dengan tiga set langsung 6-3, 6-3, 6-3 guna lolos ke putaran keempat Grand Slam Australia Terbuka 2021, Jumat (12/2/2021), di Melbourne Park Australia.
Karatsev mengikuti jejak petenis Negeri Beruang Putih lainnya, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, yang telah lebih dulu lolos ke putaran keempat.
Hebatnya, Karatsev hanya memainkan pertandingan tingkat tur ke-16 dan Australia Terbuka kali ini menjadi kejuaraan utama perdananya. Ia tak gentar dalam pertandingan pertamanya melawan petenis 10 Teratas di Peringkat ATP FedEx.
Karatsev yang duduk di peringkat 114 dunia, memang digambarkan Medvedev pekan lalu sebagai “senjata rahasia” Rusia dalam perebutan gelar Piala ATP, mengalahkan unggulan kedelapan Schwartzman dengan membuat 50 pukulan winner.
“Perasaan yang luar biasa, saya memenuhi syarat jadi saya sudah sangat bahagia,” kata Karatsev dilansir ATPTour.com. “Saya memiliki banyak kekhawatiran selama beberapa tahun terakhir, jadi saya lega, sangat gembira berada di tahap ini. Saya mengalami cedera lutut parah beberapa tahun lalu, jadi berada di sini dan mewakili Rusia di Piala ATP minggu lalu benar-benar memberi saya kepercayaan diri, ” lanjutnya.
Karatsev berada di luar Top 250 pada Maret tahun lalu, tetapi menyusul penangguhan ATP Tour karena pandemi COVID-19, pemain berusia 27 tahun itu memenangkan 18 dari 20 pertandingan terakhirnya di ATP Challenger Tour. Dia sekarang akan bersiap menghadapi petenis Kanada: unggulan No. 11 Denis Shapovalov atau unggulan No. 20 Felix Auger-Aliassime di Melbourne Park.
Karatsev memiliki satu break point untuk memimpin 4-0 melawan Schwartzman pada set pertama, yang membuat petenis kualifikasi Rusia itu hanya kehilangan tiga poin servis pertama dan mencapai 13 winners. Setelah menyelamatkan dua break point saat kedudukan 0-1 pada set kedua, Karatsev tidak berkedip dan melakukan pukulan forehand back-to-back untuk memastikan set tersebut.
Schwartzman mematahkan servis Karatsev pada awal set ketiga, tetapi itu hanya penangguhan hukuman sementara. Karatsev menyelamatkan 10 dari 11 break point dan menyelesaikan kemenangan yang tak terlupakan dengan ace kesembilannya di John Cain Arena.
Empat tahun lalu, Karatsev absen selama enam bulan setelah mengalami cedera lutut, yang dideritanya saat berlatih di Spanyol. Hari ini, Karatsev mengukir sejarah menjadi petenis kualifikasi kelima dalam 21 tahun yang mencapai putaran keempat kejuaraan Grand Slam. (dk)
Komentar