JAKARTA – Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran PP Muslimat NU mendistribusikan 1.000 paket lebaran dari keluarga besar Jusuf Kalla di Kantor PP Muslimat NU, Jl. Pengadegan Timur Raya, Pancoran Jakarta Selatan, Sabtu (22/3). Hadir ikut mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang juga Ketua PP Muslimat NU Arifah Choiri Fauzi.
Pembagian paket lebaran berisi 4 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 bungkus abon, 2 bungkus biskuit, 1 pack teh seduh, 1 botol kecap ukuran 135 ml, dan 1 buah sarung disambut suka cita oleh warga.
Dalam sambutan pengantarnya Khofifah menyebutkan bahwa paket lebaran dari Jusuf Kalla dan keluarga ini rutin didistribusikan PP Muslimat NU setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kali ini pendistribusiannya dibingkai dalam acara Amaliyah Ramadhan 1446 Hijriyah.
“Seperti tahun-tahun yang lalu Muslimat mendapatkan amanah dari keluarga Bapak Jusuf Kalla untuk menyerahkan pembagian sembako dan zakat mal beliau dan keluarga,” kata Khofifah.
Khofifah juga mengajak seluruh penerima paket sembako untuk bersama-sama memberikan doa terbaik bagi Jusuf Kalla dan keluarga. Menurutnya ini adalah bentuk konsistensi kepedulian keluarga HM. Jusuf Kalla kepada masyarakat yang pendistribusiannya diamanahkan kepada Muslimat.
“Mudah-mudahan beliau dan keluarga semua zakatnya diterima oleh Allah diberikan keberkahan barokah hidupnya barokah rizkinya barokah keluarganya,” katanya.
Khofifah pun menyampaikan pembagian paket sembako yang dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, tepatnya 22 Ramadhan, ini menjadi momentum tepat bagi semua pihak untuk meningkatkan ibadahnya. Ia pun mengajak seluruh yang hadir untuk berdoa bersama agar mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
“Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna, Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna ya kariim,” ucapnya.
Doa tersebut dilantunkan Sayyidah Aisyah r.a. sebagaimana yang Nabi Muhammad ajarkan. Ia berharap semua bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar pada Ramadhan tahun ini.
“Mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan Lailatul Qadar malam yang lebih mulia dari 1000 bulan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PP Muslimat NU Arifah Fauzi mengatakan selain warga Pengadegan, paket lebaran dari keluarga besar HM Jusuf Kalla akan disalurkan kepada kaum duafa dan anak yatim di wilayah Jabodetabek. Jumlahnya mencapai 2.500 paket.
Tak hanya menyalurkan amanah Jusuf Kalla, PP Muslimat NU juga menyalurkan bantuan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri, Paragon, dan Wardah, serta beberapa mitra lainnya.
Selain kegiatan sosial, Arifah menyebut juga ada penutupan Pesantren Ramadan Ramah Anak yang telah berlangsung sejak minggu kedua Ramadan. Program tersebut diikuti oleh 125 balita di Pengadegan dan Pusdiklat Muslimat NU Kramat Jati, sebagai bagian dari upaya edukasi dini dalam lingkungan yang ramah dan Islami.
Sementara itu, salah satu penerima paket sembako, Romadhon (70), merasa bahagia bisa menjadi salah satu yang mendapatkan paket lebaran tersebut. Ia menyampaikan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih kepada Jusuf Kalla sekeluarga dan Khofifah bersama muslimat yang mendistribusikannya.
“Saya bersyukur kepada Allah sudah dikasih rezeki dari Allah, terima kasih Bu Khofifah sama Jusuf Kalla semoga pada sehat, rizkinya lancar, barokah ya Allah,” ucap Romadhon. (*/fs)
Komentar