JAKARTA-PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) siap menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol yang dikelolanya saat arus mudik Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan diantaranya pemberlakuan contraflow, ganjil genap, serta diskon tarif di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Tol Semarang – Batang serta beberapa ruas lainnya.
“Penerapan rekayasa lalu lintas kami berlakukan mulai dari KM 47 Tol Japek hingga KM 414 Tol Semarang – Batang mulai H-6 Lebaran 2025 atau tepatnya pada 25 Maret 2025,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam Media Gathering “Kesiapan Infrastruktur Mendukung Mudik Lebaran 2025”.
Menurut Lisye, pihaknya sudah mengantisipasi titik-titik kritis yaitu KM 47 – KM 70 Ruas Japek serta KM 70 – 414 ruas Tol Trans Jawa. Meski implementasi rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional dan menunggu diskresi kepolisian terlebih dahulu.
Berdasarkan proyeksi Jasa Marga, puncak kepadatan akan jatuh pada H-3 Lebaran tepatnya pada 28 Maret 2025. Perinciannya, perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan atau V/C Ratio Tol Japek di level 0,90.
Kemudian pada KM 66 Tol Japek – KM 70 GT Cikampek dengan V/C Ratio sebesar 0,99, sedangkan ruas paling padat pada momentum H-3 Lebaram jatuh di sekitar KM 70 GT Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung dengan V/C Ratio tembus di level 1,18.
Untuk itu, menurut Lisya, diperlukan pengaturan sejak dini sejak H-6 pengaturan lalin, pembatasan angkutan barang, dan pelaksanaan rekayasa lalin situasional yang merupakan diskresi kepolisian baik itu contraflow, one way, maupun ganjil genap berdasarkan parameter traffic counting yang berlangsung.
Pemberian Diskon Tarif
Selain itu, Jasa Marga juga mencanangkan pemberian diskon tarif sebesar 20% hingga 30% pada momen khusus untuk mengurai terjadinya kepadatan tersebut. Adapun, implementasi diskon tarif itu bakal dilakukan selama 8 hari yang dibagi menjadi dua periode. Periode pertama diimplementasikan selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. Kemudian implementasi diskon tarif bakal dilanjutkan selama 4 hari pada momentum arus balik.
Periode implementasi diskon 20% pada arus balik belum diumumkan. Selain itu, Jasa Marga juga bakal mengimplementasikan diskon tarif sebesar 30% bagi pengendara khusus yang nantinya terdampak rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.
Diskon hingga 30% itu diberikan bagi pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu). (fs)
Komentar