oleh

Syarat Ilmu Sesat, Batu Akik Ditetesin Mani Perawan

Ilustrasi
Ilustrasi

POSKOTA.CO – Pembunuh Anita Ambarwati,16, gadis berjilbab siswi SMK yang jasadnya ditemukan membusuk di bawah pohon bambu Kampung Duren, RT 01/02, Kel. Kalimulya, Kec. Cilodong Kota Depok, Kamis (20/3) tertangkap.

Pelaku membunuh lantaran menuntut ilmu hitam. Kedua pelaku Sarifudin alias Boren,36, dan Farilham Jayadi alias Pepen,34, pingin bisa menghilang dan tubuhnya kebal.

Pengakuan Sarifudin ia mengenal korban sejak duduk di bangku SD. Dan sempat ia mencintai korban. “Saya terpengaruh sama Pepen,” kata Sarifudin.

Pepen, mengaku punya ilmu kebal dan dapat tidak terlihat alias menghilang jika alat perantara ilmunya berupa batu akik dan uang Rp 1000,- gambar Soekarno, presiden pertama ditetesin air mani perawan.

Sarifudin dan Pepen baru delapan bulan mengenal sesama berprofesi sebagai tukang ojek di daerah Perum Belaccassa, Pancoran Mas.

“Saya diperintah bisikan gaib, untuk membunuh korban,” kilahnya. Setelah dia meninggal, saya perkosa, tambah pengojek itu.

Setelah membunuh dan merkosa Pepen langsung membaca mantra ke batu akiknya. Namun tak ada perubahan dalam dirinya. Apalagi menghilang.

Korban dan pelaku diajak bertemu tak curiga karena sudah lama saling mengenalnya. “Habis membunuh saya merkosa saya tak dapat tidur apalagi makan,” akunya.

Anita Ambarwati,16, putri tunggal pasangan Ny. Tulatik, 48, dan Rohadi, 50, dikenal salah satu pelajar yang cukup berprestasi dengan menyabet ranking lima di kelasnya.

Kapolresta Depok, Kombes Achmad Kartiko mengatakan, antara pelaku dan korban kerap komunikasi lewat akun facebook.

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP, pasal 339 KUHP dan 338 KUHP tentang pembunuhan diikut sertakan dengan pemerkosaan dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *