ISTRI cap apa ENM ( 28) dari Kediri ini. Suaminya, BS (38) disuruhnya momong anak, sementara dia pergi menemui BRU, ‘cem-ceman’-nya di tempat kosnya di wilayah Kelurahan Banaran, Kota Kediri.
Sebagai suami, Bambang rupanya kepengen menjadi suami siaga, yang siap siaga kapan saja menjaga anaknya yang masih balita. Buatnya, emansipasi bukan saja wanita yang sederajat haknya dengan pria, tetapi laki-laki juga punya ‘emansipasi’ menjalankan pekerjaan perempuan, salah satunya momong anak.
Alkisah pada Sabtu (24/10) siang, Ningsih pamit pada suaminya. Katanya sih ada urusan sebentar. Tak ingin dicap sebagai suami yang ngekang kemauan istri, Bambang mengijinkan istrinya pergi. Sambil menggendong anaknya yang masih balita, Bambang pun mengantar istrinya sampai pintu rumah.
Tak ada sedikit pun rasa curiga, kemana sang istri akan pergi. Namun setelah ditunggu sampai malam, rasa curiga mulai menggelayut di hati Bambang. Kemana istriku malam minggu-an? Curiga makin menjadi setelah tengah malam berganti tanggal, sang istri belum juga pulang.
Dengan dada yang mulai bergemuruh, sambil menggendong balita kesayangannya, dicarilah sang istri ke delapan penjuru angin, sampai akhirnya ke sebuah tempat kost di daerah Banaran, Kota Kediri. Dada sang suami makin gemuruh ketika menemukan istrinya sedang ber ‘ teman tapi mesun’ dengan duda yang usianya lebih muda darinya .
Warga sekitar pun mulai ricuh dan siap-siap ‘ mendedel-duel’ lelaki peselingkuh bini orang tersebut . Namun beruntung petugas Satpol PP Kota Kediri segera datang.
Bambang benar’-benar teledor. Di rumah, dia disuruh istrinya untuk momong anaknya yang masih balita, tapi di luar sana istrinya justeru ‘dimomong orang’ sambil ‘ pok ame-ame belalang kupu-kupu, tadi siang makan nasi, malem Abang pengen nyusu”.
Sesuai namanya, ENM ternyata Emang Nikmat dan Maknyus…. (agus suzana)
Komentar