oleh

LAZIO HANCURKAN HARAPAN FIORENTINA UNTUK PUNCAKI KLASEMEN

SS Lazio's Antonio Candreva (R) celebrates with his teammates Stefano Mauri (L) and Miroslav Klose (C) after scoring the 3-0 goal during the Italian Serie A soccer match between SS Lazio and Empoli at the Olimpico stadium in Rome, Italy, 12 April 2015.  ANSA/ETTORE FERRARIPOSKOTA.CO – Fiorentina menyia-nyiakan peluang untuk memuncaki klasemen Liga Italia, ketika mereka takluk 1-3 dari tamunya Lazio pada Sabtu.

Balde Diao Keita, Sergej Milinkovic-Savic, dan Felipe Anderson menjadi para pencetak gol ketika tim tamu naik ke peringkat kesembilan dengan 27 angka dari 19 pertandingan.

Fiorentina, yang membalas melalui Facundo Roncaglia menjelang pertandingan usai, berada di peringkat ketiga dengan 38 angka, tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Inter Milan yang menjamu Sassuolo pada Minggu.

Lazio mendominasi sejak awal pertandingan dan kemudian mendapatkan ganjarannya menjelang babak pertama usai ketika Keita, setelah memainkan bola satu-dua dengan Filip Djordjevic, menaklukkan Anton Tatarusanu dari jarak dekat.

Permainan Fiorentina terlihat lebih hidup ketika Giuseppe Rossi masuk untuk menggantikan Matias Fernandes yang cedera pada menit ke-47, dan pemain pengganti itu segera melepaskan tembakan melengkung yang masih dapat dihalau Etrit Berisha.

Lazio mengemas gol kedua pada dua menit menjelang masa tambahan waktu, ketika Milinkovic Savic melewati dua pemain bertahan sebelyum memasukkan bola melewat Tatarusanu.

Dua menit kemudian Roncaglia memperkecil ketertinggalan tuan rumah, ketika Berisha gagal mengatasi ancaman yang diberikan ke gawangnya.

Anderson, yang menggantikan Keita pada menit ke-87, memastikan kemenangan mereka enam menit sebelum masa injury time ketika ia mencetak gol dari jarak dekat menyusul serangan balik.

Tim peringkat kelima AS Roma gagal meredakan tekanan terharap pelatih Rudy Garcia, ketika mereka ditahan 1-1 oleh AC Milan.

Antonio Ruediger membuka gol untuk Roma pada menit keempat, ketika ia meneruskan tendangan bebas Miralem Pjanic, namun Milan menyamakan kedudukan lima menit menjelang babak kedua usai, melalui Juraj Kucka.

Roma, yang unggul lima angka dari tim peringkat keenam Milan, hanya memenangi satu dari sembilan pemain terakhirnya yang sakit. Di tempat lain, tim promosi Calvi tetap terpaut dua angka dari zona aman, meski mereka kalah 1-2.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *