oleh

KESAL MEDIASI, BURUH NGAMUK BENTROK DENGAN SATPOL PP

Simulasi penanganan kampanye
Simulasi penanganan kampanye

POSKOTA.CO – Aksi unjuk rasa puluhan pekerja PT Prakarsa Alam Segar di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, diwarnai kericuhan dengan aparat keamanan.

“Sesuai prosedur, kalau mau demo itu harus ada izin pihak kepolisian, tapi mereka ini tidak ada izinnya,” kata Kepada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Kandar Iskandar, Rabu.

Aksi unjuk rasa menuntut agar Pemkot Bekasi menyelesaikan dugaan kasus pelanggaran hak tenaga kerja oleh produsen Mie Sedap itu awalnya berjalan kondusif.

Namun diduga akibat terlalu lama menunggu mediasi dengan perwakilan Pemkot Bekasi, sebagian demonstran mulai melempar batu ke arah petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang pintu masuk.

Saat berorasi, sejumlah pendemo mulai bersitegang dengan petugas keamanan yang terdiri dari anggota kepolisian dan Satpol PP.

Pendemo dan petugas keamanan pun bentrok hingga mengakibatkan sedikitnya tiga demonstran dan dua petugas Satpol PP dilarikan ke Rumah Sakit terdekat karena terluka.

Petugas keamanan pun balik menyerang untuk mendorong mundur demonstran dengan menggunakan gas air mata hingga membubarkan diri.

Dia mengaku telah mempersilakan perwakilan demonstran untuk masuk dan beraudiensi dengan perwakilan Pemkot Bekasi, namun massa memaksa semuanya masuk ke area Pemkot Bekasi.

Dikatakan Iskandar, dinas terkait sudah menyediakan nota kesepakatan atas tuntutan para demonstran, namun mereka justru tidak mau bersabar dan menyerang petugas.

“Dia angota saya sekarang masih di rumah sakit. Seorang kepalanya bocor, satu lagi luka lebam terkena lemparan batu para pendemo. Selain itu pintu gerbang Pemkot juga rusak akibat amukan masa,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *