oleh

DISESALKAN, PENYATAAN KAPOLRI SOAL PEREDARAN TABLOID OBOR

Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman. (DOK)
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman. (DOK)

POSKOTA.CO – Tim Pemenangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyayangkan pernyataan Kapolri Jenderal Sutarman yang mengaku tak dapat menghentikan peredaran Tabloid Obor Rakyat, padahal isi tabloid itu dinilai mengumbar fitnah terhadap capres nomor urut dua tersebut.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Akbar Faizal, di Jakarta, Kamis, mengatakan, pernyataan Kapolri itu patut disesalkan dan jelas tak masuk akal.

“Bagaimana mungkin seorang Kapolri bisa menyatakan bahwa seseorang atau sekelompok orang bisa memanfaatkan celah hukum yang masih kosong untuk melakukan serangan hitam terhadap calon presiden Republik Indonesia yang sah. Dan hal tersebut dibiarkan terjadi,” katanya.

Menurut dia, Kapolri harus paham terhadap pernyataan ketua Dewan Pers bahwa Obor Rakyat bukan produk jurnalistik. Oleh karena itu, sudah seharusnya Polri menangkap pengedar tabloid yang meresahkan masyarakat itu.

Akbar pun bertanya-tanya karena Polri seolah-olah tak berdaya menindak Setiyardi Budiono cs yang telah mengaku sebagai pembuat Obor Rakyat. Sebab, kata politisi Partai NasDem itu, sikap ‘lembek’ Polri justru menunjukkan negara telah kalah oleh pelaku kejahatan yang menyebarkan kebencian.

“Dalam menghadapi masa kampanye yang krusial ini seharusnya negara tidak boleh kalah. Hukum harus ditegakkan agar pemilu benar-benar jujur dan adil,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Polri tak punya kewenangan untuk membredel Tabloid Obor Rakyat karena bukan ranah Polri lantaran Polri hanya memiliki wewenang sebagai penegak hukum.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *