PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) serentak di 16 desa di Kabupaten Bekasi akan digelar pada 13 Desember mendatang. Ada 56 calon kades yang bakal bertarung.
Sebagaimana biasa, sebelum Pilkades dilaksanakan, mereka para calon kades itu menandatangani Deklarasi Pilkades Damai. Untuk itu, mereka wajib menciptakan suasana damai, aman dan tenteram, baik sebelum, saat Hari H maupun sesudah Pilkades berlangsung.
Biasanya sih meski sudah tandatangan deklarasi damai, terkadang ada saja oknum calon kades yang kalah dan kemudian berulah. Macam-macam ulahnya. Bahkan ada yang sampai membakar kantor desa.
Untuk itulah Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan wanti-wanti kepada calon Kades untuk siap menang dan siap kalah.
Menghadapi situasi Pandemi Covid-19, para calon kades juga diingatkan untuk mengingatkan para kader atau pendukungnya tetap menjaga protokol kesehatan.
Kalau kemudian ada warga yang misalnya terserang Covid-19, kasus tersebut akan dilacak. Jika ada keterlibatan calon kepala desa, misalnya karena kader pendukungnya mengabaikan protokol kesehatan, pihak kepolisian akan mengambil sikap sesuai ketentuan hukum yang ada.
Jadi perhatikan hal itu. Jangan sampai misalnya sudah terpilih jadi kepala desa akan tetapi ada kasus Covid-19 dan ada indikasi keterlibatan calon kepala desa, pastinya akan berhadapan dengan hukum.
Terhadap hal tersebut, Kapolres bilang tidak main-main. Ini serius.
Jadi tolong jaga ya, bapak dan ibu calon kades, jangan sampai ada klaster baru gegara Pilkades. (agus suzana)
Komentar