oleh

Ramadhan Lautan Rahmat dan Ampunan

Bismillahirrohmanirrohim

Khabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hijr: 49).

Saudara-saudaraku…!

DI ANTARA keberuntungan orang yang beriman adalah kehidupannya selalu dihampiri oleh bulan Ramadhan.

Rutinitas selama 12 bulan dalam setahun senantiasa dicelup dengan rahmat dan berkah Ramadhan.

Beruntungnya, hal ini tidak dipunyai selain mereka, sebab Allah SWT mengkhususkan panggilan-Nya kepada orang-orang yang memiliki iman saja.

Apalagi Ramadhan adalah bulan yang dilimpahi keistimewaan yang dibutuhkan oleh orang beriman dalam kehidupannya.

Apa yang istimewa? Salah satunya karena turunnya Al Qur’an dan adanya Lailatul-Qadr. Hal ini hanya terjadi dalam asy-syahru al-karim (bulan yang mulia).

Al-Qur’an adalah rahmat terbesar bagi seluruh alam semesta. Sedangkan Lailatul-Qadr disebut lebih baik daripada seribu bulan.

Ini menjadi isyarat kemurahan Allah SWT dengan ampunan-Nya yang tak terhingga kepada orang-orang yang bertaubat kepada-Nya.

Tidak heran, Ramadhan selalu menjadi masa-masa yang paling indah bagi orang-orang yang beriman.

Bukan saja indah ketika dijalani dengan ragam kegiatan ibadah dan taqarrub, dan amalan-amalan lainnya.

Sehingga orang-orang shalih terdahulu menyambutnya dengan munajat indah sejak berbulan-bulan sebelumnya.

Tetapi sangat disayangkan, bahwa bagi sebagian orang, Ramadhan terkadang hanya identik dengan diskon produk yang diobral besar-besaran.

Ramadhan dikenal hanya karena adanya pasar takjil yang murah di setiap jelang waktu berbuka puasa.

Saudara-saudaraku…!

Hendaknya kita menyadari bahwa dengan kehadiran Ramadhan adalah karena bulan tersebut.

Menawarkan urusan agung yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Yaitu rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Saudara-saudaraku…!

Selanjutnya, atas dorongan imannya, seseorang akan bersungguh-sungguh beribadah di bulan Ramadhan.

Khususnya membaca dan mempelajari Al Qur’an (tadarus al-qur’an). Ia sadar, membaca Al Qur’an.

Bukan lagi sekedar mengejar pahala berlipat dari setiap huruf, sebagaimana dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Tetapi sudah saat nya sekarang ini, kita orang yang beriman kepada Al-Qur’an untuk membumikannnya menjadi pedoman dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.

Saudara-saudaraku…!

Motivasi lain dari Al-Qur’an bagi pemburu rahmat dan ampunan-Nya adalah Hadits Nabi SAW;

Bacalah Al Qur’an, karena Al Qur’an akan datang pada Hari Kiamat nanti sebagai pemberi syafaat bagi yang membacanya……” (HR. Muslim).

Menurut Ibnu Jarir ath-Thabari, bahwa ayat-ayat Al Qur’an itu sedianya akan mengantar orang beriman bahwa hanya satu yang mampu mengampuni dosa dan kesalahannya selama ini.

Terlebih dengan kehadiran Ramadhan sebagai bulan rahmat dan ampunan bagi orang-orang yang beriman.

Saudara-saudaraku…!

Jadi, apa lagi yang menghalangi kita untuk enggan merintih dan bermunajat kepada Dzat Maha Penyayang lagi Maha Pengampun kepada hamba-Nya?

Wallahu a’lam bish shawab.
Semoga bermanfaat adanya…

Aswan Nasution

* Penulis adalah aktifis Al Washliyah di Provinsi NTB.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *