oleh

HUT GORONTALO KE 346, PPTSLP LAUNCHING PROGRAM PJUTS

POSKOTA.CO – Tepat HUT Gorontalo ke 346 Perkumpulan Penyelenggara Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP),telah melaksanakan kegiatan launching program pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya(PJUTS), Selasa ( 26/11/2019)

Launching program ini dilaksanakan di wilayah kerja Regional III Sulawesi, tepat nya di kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, dan bertepatan dengan Hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo yang ke 346.Sekaligus sebagai pilot projek program PPTSLP yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di Kabupaten / Kota seluruh Indonesia.

Ketua Umum PPTSLP Suleman Rauf Muludu di Jakarta, Jumat (29/11/2019) mengatakan,” kami adalah sebagian anak bangsa yang termotivasi untuk memberikan kontribusi dan solusi terhadap pembangunan Infrastruktur, melalui dana CSR dari setiap perusahaan, yang telah diatur dalam Undang-Undang,bahwa setiap perusahaan yang ada di Indonesia baik lokal maupun perusahaan asing wajib mengeluarkan dana CSR nya, untuk kepentingan masyarakat dilingkungan perusahaan tersebut,” ungkapnya

Sebagai kaum milenial Suleman Rauf merasa prihatin dengan perekonomian di negara kita saat ini, dan dirinya mencoba membuat satu terobosan sehingga bisa berkiprah demi mewujudkan cita-cita mulia berbuat sesuatu untuk kemaslahatan orang banyak melalui satu wadah yang Ia pimpin dengan mengusung konsep PJUTS ( Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) dan program lainnya.

Suleman Rauf mengatakan bahwa masyarakat khususnya masyarakat didaerah tertinggal dan wilayah peloksok sangat membutuhkan bantuan untuk penerangan jalan umum, maka dari itu kami mengagas satu konsep bagaimana caranya wadah yang kami bangun ini bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, seluruh elemen masyarakat dan perusahaan- perusahaan yang memiliki wajib CSR untuk berkontribusi memberikan yang terbaik terhadap roda pembangunan di negeri ini

“Selain program PJUTS kami juga membuat konsep untuk program- program yang lainnya seperti sarana air bersih, pengadaan jalan-jalan desa, peternakan, pertanian, perikanan, internet desa, perumahan dan yang lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing, dan Alhamdulillah saat pelaksanaan launching di kabupaten Gorontalo di kelurahan Hutuo kecamatan Limboto, Pemda dan warga sangat antusias mendukung dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut dan selanjutnya kami akan segera bergerak ke daerah Regional lainnya sesuai dengan yang telah ditentukan,” tegasnya kepada awak media

Masih dikatakan oleh Suleman Rauf bahwa organisasi yang masih seumur jagung ini telah memiliki kepengurusan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang wilayah kerjanya dibagi menjadi 7 Regional
Regional 1 Jawa, Regional II Sumatera, Regional III Sulawesi, Regional IV Kalimantan, Regional V Nusa Tenggara Bali, Regional VI Maluku, Regional VII Papua

” Harapan kami kedepan bisa bersinergi dengan pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan kita semua, dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh komponen yang turut mensukseskan acara launching, khususnya kepada Bupati dan jajarannya, Kepala Regional III Sulawesi, kepala Cabang Provinsi Gorontalo.

Kepala Perwakilan Kabupaten Gorontalo, PT Energy Prakarsa Perdana, PT Go En Go Mitra Indonesia, PT STI ( Shim Myeong Jin), PT. karya Medika, PT, Bintang Dua Putra,dan seluruh anggota pelaksana dan yang lainnya ,yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” ujar Suleman Rauf Muludu mengakhiri pembicaraan nya.

Tentang PPTSLP

Perlu diketahui PPTSLP merupakan organisasi perkumpulan yang memiliki maksud dan tujuan yaitu dapat turut serta secara aktif membantu melaksanakan dan mensukseskan pelaksanaan program pemerintah dengan cara melaksanakan dan mengembangkan peran dari pengusaha atau koorporasi dalam melaksanakan, mengelola dan menyelenggarakan kewajibannya sebagai wajib CSR (Coorporate Sosial Responsibility) untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para wajib CSR untuk dapat terlibat dalam pembangunan nasional, baik itu pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia. Karena pada hakekatnya pembangunan nasional merupakan upaya sistematis dan terencana oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa yang berdampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan bangsa dan negara dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efektif, efisien dan akuntabel dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat berkelanjutan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *