POSKOTA.CO – Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI-Polri) melakukan antisipasi kejahatan jalanan di wilayah Lumajang dengan melaksanakan patroli gabungan dan penyisiran di wilayah pinggiran hingga kota. Kegiatan ini merupaKAn bentuk cipta kondisi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada 20 oktober 2019.
Patroli gabungan ini terdiri dari satu kompi TNI dan Polri berjumlah 50 personel guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di tengah masyarakat Lumajang. Tujuannya memberikan rasa aman dan antisipasi tindak kriminalitas.
Selama melaksanakan patroli gabungan, Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno dan 50 personel yang terlibat selalu mengimbau dan menyampaikan kepada warga masyarakat yang ditemui, untuk sama-sama menjaga situasi dan kondisi Lumajang tetap aman dan nyaman.
“Mari kita jaga wilayah Lumajang ini dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang akan dengan sengaja membuat kegaduhan dan keonaran di wilayah Lumajang ini,” kata AKP Yatno, Jumat (17/10/2019).
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH mengungkapkan, selama melaksanakan patroli gabungan tidak ada hal menonjol yang menggangu kamtibmas. Selain itu kita juga meningkatkan patroli di jam rawan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti pemuda mabuk-mabukan, begal, dan kejahatan jalanan lainnya.
“Patroli gabungan ini sebagai bentuk cipta kondisi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden,” ujar Kapolres.
“Kegiatan kemarin malam juga menunjukkan sinergitas TNI-Polri yang diimplementasikan dalam kegiatan patroli gabungan, dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri siap mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat Lumajang serta siap menghadapi segala kemungkinan yang akan mengganggu situasi kamtibmas di Lumajang,” pungkasnya. (kar)
Komentar