POSKOTA.CO – Masalahnya adalah bukannya Guru tidak menjawab kalian, tapi kalian tidak mempraktikkan apa yang saya katakan. Jika obat sudah diresepkan, tapi kalian tidak meminumnya maka penyakit kalian takkan disembuhkan.
Guru telah bicara dan memberitahu keduanya, suami dan istri; tapi ini adalah hal-hal sepele yang belum kalian pelajari, semisal kalian harus menyikat gigi selama 3-5 menit. Jika kalian tidak tahu cara menyikat gigi, tanyakan dokter gigi kalian.
Kalian bisa menyikat gigi dua atau tiga kali! Sikat, lalu sikat lagi atau dua kali lagi. Dengan begitu gigi kalian seharusnya bersih. Sekarang ini, ada banyak macam obat kumur, parfum, sabun, dsb., yang bisa menyingkirkan bau badan.
Kalian harus berpakaian dengan indah agar sedap dipandang. Tidak harus berpakaian mahal; jika tidak, kalian takkan bisa mengganti pakaian setiap hari. Kalian bisa membuatnya sendiri atau membeli yang lebih murah, yang berwarna-warni. Jika kalian penuh semangat hidup, apa pun pakaian yang kalian kenakan akan membuat kalian terlihat cantik. Tidak harus yang mahal.
Sebagian besar pakaian yang saya kenakan dibuat di sini – sangat murah. Saya hanya membeli sehelai kain, itu bisa segera dibuat menjadi pakaian.
Kadang saya pergi membeli baju obralan di pinggir jalan. Rok warna-warni yang saya pakai dua minggu lalu itu dibeli di Taipei. Harganya kurang dari beberapa puluh dolar NT saja. Cara membuatnya juga simpel.
Kalian semua mengatakan Guru cantik, tapi sesungguhnya harganya tidak mahal. Berbagai Cara Untuk Berbagai Situasi Jangan beli pakaian yang terlalu mahal; jika tidak, kalian tidak bisa sering mengganti pakaian. Jadilah lebih bijaksana. Pakaian dijual murah di beberapa tempat, tapi bagus. Itu bagus asalkan serasi dengan kalian.
Jika kalian tahu cara menyerasikan pakaian kalian, kalian akan tampak lebih baik. Ini takkan mahal. Tak perlu mengeluh jika suami kalian tak memberi banyak uang sehingga kalian tak bisa mempercantik diri kalian.
Hanya orang bodoh yang akan menyumbangkan uang kepada toko pakaian. Kita seharusnya menyumbang kepada diri kita sendiri, daripada kepada bos toko pakaian. (Hadirin tertawa.)
Sama halnya untuk kaum pria. Jika kalian berlatih, tentunya kalian akan mengenakan pakaian simpel – nyaman dan longgar, yang membuat kalian merasa nyaman saat duduk. Namun, saat pulang atau keluar bersama istri kalian, kalian harus berpakaian modis, merapikan diri, dan membuat diri kalian sedap dipandang. Didampingi seorang pria yang tampan dan sedap dipandang, istri akan merasa bangga.
Apa kalian pikir mereka akan suka pergi ke luar dengan seorang pengemis? (Hadirin tertawa.) Kalian ingin istri kalian tampak cantik dan menyenangkan, lalu bagaimana dengan diri kalian? Kalian mengenakan celana sport usang saat kalian duduk di Ashram, dan saat kalian mengajak istri kalian ke luar, kalian masih mengenakan pakaian seperti ini.
Berlatih ada prinsip-prinsipnya. Pergi ke luar untuk mengerjakan hal-hal duniawi juga ada prinsip-prinsipnya. Keduanya tak bisa dicampur. Lalu kalian mengeluh kepada saya: “Berlatih membuat saya menjadi seperti ini.” Kalian sungguh memalukan Guru kalian. Kalian tidak tahu kapan harus maju dan kapan harus mundur. Kalian tidak tahu cara yang tepat.
Kalian tidak tahu harus berbuat apa sesuai dengan situasi. Kalian tidak tahu cara menangani situasi yang berubah. Itu artinya kalian tak memiliki kebijaksanaan. Murid-murid Guru seharusnya tidak seperti ini.
Jangan memalukan nama saya. Jika kalian seperti ini, jangan bilang kepada orang lain bahwa kalian adalah murid Maha Guru Ching Hai. (bersambung)
Komentar