oleh

Kalahkan Rublev, Tsitsipas Hidupkan Peluang Lolos ke Semifinal ATP Finals

POSKOTA.CO – Stefanos Tsitsipas (Yunani) mampu bangkit sesudah menelan kekalahan di partai perdana, ketika sukses meredam perlawanan Andrey Rublev (Rusia) melalui pertandingan seru tiga set 6-1, 4-6 dan 7-6 (8/6) di laga kedua Grup London 2020 ajang Nitto ATP Finals, Selasa (17/11/2020), di Q2 Arena London, Inggris.

Tsitsipas menyelamatkan satu match point untuk mengalahkan debutan turnamen Rublev sekaligus membuka peluang untuk mendampingi Dominic Thiem (Austria) lolos ke semifinal. Tsitsipas pada Kamis (19/11/2020) akan bentrok lawan Rafael Nadal (Spanyol) untuk menentukan siapa yang berhak jadi pendamping Thiem menjadi runner up di Grup London 2020 lolos ke empat besar.

“Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Kami menghasilkan tenis yang luar biasa, ”kata Tsitsipas dalam wawancara di lapangan seperti dilansit ATPtour.com. “Kelegaan di akhir upaya dan semua pertarungan di lapangan terbayar. Saya sangat senang bahwa saya menunjukkan tekad dan kemauan untuk tidak menyerah ketika dia mendapatkan match point. Itu menjadi lebih mudah untuk saya menghasilkan tenis yang sangat bagus dan itu membantu saya meraih kemenangan ini, ” lanjut petenis berusia 22 tahun ini.

Tsitsipas memainkan tiga set yang sulit melawan Thiem pada partai pembuka Grup London 2020 pada Minggu (15/11/2020). Ia pun harus menghadapi kondisi sama saat jumpa Rublev. Rublev memenangkan empat poin berturut-turut dari ketertinggalan 5/2 di tie-break set terakhir untuk mendapatkan match point. Namun sayang, Rublev melakukan kesalahan ganda, dan Tsitsipas memanfaatkan sepenuhnya kecerobohan.

“Memiliki kesempatan untuk memainkan banyak pertandingan seperti ini, dengan intensitas tinggi, dan selalu menguji diri saya sendiri melawan para pemain ini memberi saya kesempatan untuk belajar dan berkembang,” ungkap Tsitsipas. “Ini adalah kesempatan belajar juga untuk hari ini. Meskipun itu adalah kemenangan, saya masih merasa ada banyak hal yang harus ditingkatkan dan menjadi lebih baik. Saya yakin dengan pola pikir itu, bersedia untuk melakukan lebih banyak upaya dalam apa yang saya lakukan dan lebih banyak pengorbanan akan terbayar pada akhirnya, ” lanjutnya.

Tsitsipas sebagai juara bertahan, membuat lebih sedikit kesalahan di saat-saat penting akhirnya menghentikan perlawanan Rublev lewat pertandingan satu jam 55 menit. Dia melakukan pukulan forehand untuk mmembuka lapangan ketika tertekan.

“Aku sedang mengincar hadiahnya,” aku Tsitsipas. “Saya hanya fokus pada diri saya saat ini. Saya mendapatkan pengembalian yang sangat bagus, pengembalian yang dalam yang memungkinkan saya untuk berbalik dan melakukan pukulan forehand yang sukses [ memberi] banyak tekanan [padanya]. Saya pikir psikologi berubah setelah itu, ” tambahnya.

Sementara Rublev menolak untuk menyerah dengan mudah. Ia memberikan perlawanan sengit meski sedikit membuat kecerobohan kecil yang mengekibatkan dirinya harus menderita kekalahan keduanya. Di laga pembuka grup ia juga harus takluk kepada Rafael Nadal (Spanyol).

“Pertandingan yang pada dasarnya saya seharusnya menyerah 6-1, 6-3. Tapi saya terus berjuang,” kata Rublev. “Namun akhirnya saya memiliki match point. Pada akhirnya, saya hampir sampai dan saya memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan,” sambungnya.

Rublev dipastikan tersingkir karena telah menderita kekalahan dua kali di pertandingan Grup London 2020. Ia akan bertanding melawan Thiem di partai terakhir yang mungkin mengincar kemenangan pertama agar mendapatkan hiburan di ajang turnamen elit yang hanya diikuti delapan petenis peringkat terbaik putra sepanjang musim 2020. (dk)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *