POSKOTA.CO – Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury (Inggris), menegaskan dirinya mengesampingkan duel Jilid III lawan Deontay Wilder (Amerika Serikat) pada bulan Desember, setelah calon lawannya itu dilaporkan mengulur-ulur waktu.
Duel Jilid III Furry lawan Wilder harusnya dilangsungkan pada 19 Desember 2020. Namun pertarungan itu diragukan karena komitmen televisi dan kesulitan mengamankan tempat di Las Vegas di masa pandemi Covid-19.
Perkembangan terbaru itu dibantah kubu Wilder. Tapi Fury telah berpaling dan kemungkinan akan menggelar pertarungan di Inggris untuk menghadapi juara WBA Anthony Joshua (Inggris) tahun depan.
“Saya tidak sabar untuk mengalahkan Wilder lagi. Pertarungan cepat dan mudah. Tapi Wilder dan timnya selalu mengotak-atik tanggal,” sebut Fury dilansir Spormole.co.uk. “Mereka tidak benar-benar ingin melawan juara. Mereka tahu bagaimana akhirnya. Dunia tahu bagaimana itu akan berakhir dengan Wilder akan terjengkang lagi,” lanjutnya.
Furry mengaku jengkel dengan kubu Wilder yang disebutnya tidak serius. “Saya setuju untuk 19 Desember. Kemudian mereka mencoba mengubah tanggal lagi menjadi tahun depan. Saya telah berlatih. Saya siap. Ketika mereka mencoba pindah dari tanggal 19 Desember dan mendorong ke tahun depan, itu sudah cukup. Saya sudah pindah untuk menghadapi petinnu lain,” lanjut Fury.
Dalam sebuah tweet, Fury menambahkan: “Raja Gipsi akan pulang”, membuka jalan untuk pertarungan pertamanya di Inggris sejak kemenangannya atas Francesco Pianeta di Belfast pada Agustus 2018. (dk)
Komentar