POSKOTA.CO – Marc Marquez (Honda Repsol/Spanyol) mengatakan, absen di seri GP Andalusia, jangan lantas meremehkan dirinya dalam perburuan gelar MotoGP musim 2020 yang akan menjadi mahkota ketujuh baginya.
Marquez mengundurkan diri dari balapan kedua hari Minggu di Jerez karena rasa sakit di lengan kanannya. Ia patah dalam kecelakaan parah di GP Spanyol sepekan lalu, dan menjalani operasi pada hari Selasa lalu.
Bos tim Honda Alberto Puig mengatakan kepada televisi Spanyol, bahwa pembalap yang memenangkan gelar 2020 atas Marquez karena cederanya tidak bisa ‘sepenuhnya puas’. Meski kemudian ia mengklarifikasi komentar ini, dengan cedera Marquez bukan ‘kesalahan’ saingan, dan bahwa nilai kejuaraan 2020 tidak akan berkurang tanpa kehadiran Marquez di lintasan.
“Jika Anda memperjuangkannya, karena Anda melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang lain,” kata Marquez dilansir Motorsport.
“Nilainya sama. Ini satu hal. Tentu saja, jika saya salah satu dari lawan, selalu Anda suka berpacu melawan mereka dan memiliki semuanya di lintasan dan bertarung, untuk memenangkan kejuaraan dengan mereka semua berada di lintasan. Dan jika seseorang terluka, itu bukan salahmu dan nilai [dari gelar] itu sama [terlepas dari], ” tambahnya.
Sementara juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi (Yamaha Monster Energi/Italia) , tidak percaya perburuan gelar ‘berakhir’ untuk Marquez. Meskipun tidak mencetak poin dari dua balapan pertama dari musim 13 putaran, tapi jangan lantas mencoret Marquez dari perburuan gelar.
“Pertama-tama, itu tergantung berapa banyak poin yang diambil [Fabio] Quartararo dan [Maverick] Vinales, dan juga [Andrea] Dovizioso,” kata Rossi ketika ditanya siapa yang paling diuntungkan dari ketidakhadiran Marquez.
“Kejuaraan ini singkat dan ia akan mulai dengan kerugian, tetapi di balapan pertama ia memiliki kecepatan yang hebat dan ia bisa menang. Dia yang tercepat. Jadi, saya pikir baginya itu belum berakhir,” tamabah Rossi. (dk)
Komentar