POSKOTA.CO – Kantor DPRD Karo, Sumatera Utara, dikepung masyrakat Tanah Karo dan menyandera para anggota DPRD Karo yang berada didalam gedung untuk tidak boleh keluar bila wakil rakyat itu terus mengulur waktu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karo.
Ribuan massa yang dipimpin masing-masing para kepala desa setanah Karo sudah tidak percaya lagi dengan legalitas anggota DPRD yang ingin menyengsarakan rakyat Karo dengan tidak disahkannya APBD.
“Kalian semua (anggota DPRD) hanya menyengsarakan rakyat, sebelum disahkan APBD kami akan tetap disini dan terus menduduki kantor DPRD,” kata salah seorang masyarakat yang turut berdemo, Kamis (8/5)
Para demosntran yang menginginkan APBD diketok sehinga pelaksanaan pembangunan di Karo dapat terus berlangsung.
“Tanpa APBD apa mau dilaksankan? Pembangunan pasti tidak akan ada yang bisa dilaksanakan pemerintahan Karo,” teriak mereka.
Selain itu, para demonstrasi beranggapan, anggota dan pimpinan DPRD Karo dengan cara menunda pengesahan APBD berindikasi intrik politik yang terjadi selama ini dengan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.
Kami tidak mau tahu soal persoalan bupati dan DPRD, kami butuh pembangunan bisa tetap dilaksanakan. Apa mereka (DPRD) berniat menghancurkan hidup rakyat Karo? Ini pertanda DPRD tidak punya kepedulian terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat Karo,” ucap mereka.(oko/TI)
Komentar