oleh

4 Mahasiswa yang Terjebak Sungai Cikandang Berhasil Diselamatkan

15 arum APOSKOTA.CO – Senin (14/4) malam, empat mahasiswa korban arus sungai arung jeram yang terjebak di tengah Sungai Cikandang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil dievakuasi, regu penolong.

“Seluruh korban selamat, sudah dapat dievakuasi,” kata Komandan Komando Rayon Militer Bungbulang Kapten Inf Ahun melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Ia mengatakan empat mahasiswa itu dievakuasi petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, relawan dan dibantu masyarakat setempat.

Ia menyebutkan empat mahasiswa itu bagian dari 11 mahasiswa yang berwisata arung jeram, kemudian terbawa arus sungai hingga menyebabkan seorang mahasiswi meninggal dunia.

“Seluruh korban yang selamat dikumpulkan di Polsek Pakenjeng dan yang meninggal sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Garut,” kata Ahun yang terlibat membantu evakuasi mahasiswa itu.

Rombongan mahasiswa berjumlah 10 orang dari Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang dan satu orang dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Senin (14/4), sekitar pukul 10.00 WIB.

Arus Sungai Cikandang tiba-tiba meluap dan menghanyutkan dua perahu karet rombongan wisata arung jeram itu.

Mahasiswa Undip dalam satu perahu ditemukan selamat, sedangkan perahu lainnya terbalik dan terus terbawa arus sungai. Seorang mahasiswi Undip, Mipta (19), warga Bekasi ditemukan meninggal dunia. Seorang mahasiswi selamat dan sudah dievakuasi ke daratan.

Sebanyak empat mahasiswa lainnya ditemukan berada di pulau di antara aliran sungai besar yang mengalir deras di wilayah Kampung Pogor, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti.

Petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi empat mahasiswa itu, karena arus sungai meluap dan mengalir deras. Akan tetapi, menjelang tengah malam, evakuasi berhasil dilakukan.

Mahasiswa Undip yang selamat:
o. M. Achsan, warga Karawang,
o. Farid, warga Jakarta,
o. Septian, warga Kuningan,
o. Dian, warga Purworejo,
o. Fisar, warga Jakarta,
o. Wisma, warga Yogyakarta,
o. Gresi, warga Sleman,
o. Angkasa, warga Cirebon,
o. Ainun, warga Karawang,
o. Ipei,warga Garut mahasiswa STTG

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *