oleh

Prodia Scientific Day, Kesiapan Hadapi Digitalisasi Pelayanan Kesehatan

POSKOTA.CO-Pandemi Covid-19 terbukti menjadi salah satu faktor yang mempercepat disrupsi kesehatan 4.0. Pandemi mengubah tatanan kehidupan yang kini sangat bergantung pada kegiatan berbasis digital, tak terkecuali dalam industri kesehatan. Digitalisasi dalam bidang kesehatan tentu akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, tidak semua fasilitas kesehatan mungkin siap untuk menyambut era ini dengan berbagai tantangan dan permasalahannya.

Merespon hal tersebut, Prodia menyelenggarakan The 6th Prodia Scientific Day 2021 dengan mengusung tema “Digitalization: Future of Healthcare”. Dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Slamet, MHP, DTM, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dr. Daeng M Faqih, SH, MH, Ketua MKEK IDI Wilayah DKI Jakarta, dr. Wiweka, MARS (Kolonel Laut), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Chief Digital Healthcare Officer Biofarma, Soleh Ayubi, Ph.D, CEO SCC Soft Computer, Gilbert Hakim serta jajaran manajemen PT Prodia Widyahusada Tbk, pada acara Prodia Scientific Day kembali digelar pada Sabtu lalu.

Prodia Scientific Day merupakan acara tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk (“Prodia”) yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016. Acara ini mengundang ratusan peserta, termasuk para profesional medis dari berbagai keahlian di seluruh Indonesia seperti ahli endokrin, kebidanan dan ginekolog, internis, hepatologist, patologi klinis dan sebagainya. Acara ini menjadi wadah bagi para scientist Prodia dan juga para dokter untuk membagikan informasi terbaru dan berdiskusi dalam bidang kesehatan serta penelitian-penelitian yang telah dilakukan, baik oleh Prodia maupun dokter atau scientist yang berkerja sama dengan Prodia.

Direktur Utama Prodia, Dr. Dewi Muliaty, M.Si mengatakan “Transformasi digital dalam bidang kesehatan membantu kami menjawab kebutuhan pelanggan untuk atas pelayanan berkualitas dengan cepat, efektif dan efisien melalui inovasi berbasis teknologi yang dikembangkan. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Tahun ini, Prodia Scientific Day membahas secara lengkap perkembangan industri kesehatan 4.0, digitalisasi dalam laboratorium dan klinik hingga pemanfaatan teknologi pada masa pandemi Covid-19, ” tutur Dewi.

Menyajikan 9 topik ilmiah menarik, The 6th Prodia Scientific Day 2021 menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten dalam bidangnya. Acara dibuka oleh Direktur Utama Prodia, Dr. Dewi Muliaty, M.Si yang dilanjutkan oleh Komisaris Utama Prodia, Andi Wijaya, Ph.D dengan memaparkan topik pertama yakni Healthcare Industry 4.0. Selain itu, hadir Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D., Sp.MK(K) yang memberikan informasi terkait Variant Mutation of SARS-CoV-2 Data Analytics. Digelar secara virtual untuk kedua kalinya selama pandemi, The 6th Prodia Scientific Day 2021 turut mengajak peserta merasakan pengalaman tour de lab secara virtual dengan visualisasi realitas 360 dan ditutup dengan diskusi panel.

Dewi berharap The 6 th Prodia Scientific Day 2021 mampu bermanfaat bagi banyak pihak sejalan dengan komitmen Prodia dalam mendukung upaya pemerintah dalam meratakan dan memperluas jangkauan infrastruktur agar masyarakat Indonesia dapat merasakan layanan kesehatan secara digital. Prodia sendiri telah menghadirkan layanan telekonsultasi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan konsultasi mengenai kondisi kesehatan melalui video call. (Rihadin/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *