oleh

Meningkatnya Tensi Konplik Israel-Palestina, Pimnas PPI Sampaikan 5 Pernyataan Sikap  

POSKOTA.CO-Terkait dengan meningkatnya tensi konflik, kekerasan dan jumlah korban rakyat sipil, serta berpotensi untuk makin membesar, Pimpinan Nasional  Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)  menyampaikan sikap dan pandangan sebagai berikut :

1.Menghargai upaya pemerintah Indonesia yang telah berupaya menggalang kekuatan internasional untuk mengecam Israel dan menghentikan perang yang tidak seimbang di sana. Upaya-upaya tersebut harus dilanjutkan untuk bisa semakin nyata dan besar, sehingga bisa memaksa Israel menghentikan segala tindakannya yang selama ini penuh opresi kepada Palestina.

2.Salah satu usaha yang penting dilakukan adalah dengan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan langkah-langkah yang nyata dan tidak mandul ketika menyangkut sikap kepala batu Israel.

3.Karena terbukti di Dewan Keamanan PBB veto Amerika Serikat acapkali berfungsi sebagai benteng pelindung Israel, maka Indonesia perlu menggalang kekuatan internasional agar hak veto dihapuskan. Dalam catatan, sudah 44 kali Amerika Serikat menggunakan hak veto untuk melindungi Israel. Situasi ini berkontribusi mengabadikan sikap dan perilaku agresif Israel, termasuk berani  secara terbuka dan nyata-nyata melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

4.Mendesak otoritas agama-agama di dunia, terutama Islam, Yahudi dan Nasrani, untuk makin serius mengambil prakarsa guna mendorong elemen-elemen pro-perdamaian untuk tampil menjadi narasi yang dominan. Narasi perdamaian dari otoritas agama Islam, Yahudi dan Nasrani yang makin besar dan dominan akan berpengaruh terhadap cara pandang umat beragama di seluruh dunia. Bahwa salah satu pesan pokok agama adalah damai dan saling berkasih-sayang.

5.Mendorong seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk menghidupkan empati dan doa kepada saudara-saudara kita di Palestina. Juga penting untuk menghindari konflik dan pertentangan di dalam negeri. Persatuan nasional di dalam negeri adalah modal dasar sosial dan politik untuk menjaga eksistensi bangsa dan negara Indonesia, termasuk perannya turut menciptakan perdamaian dunia.(*/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *