oleh

Habib Khusin Romadlon: Cabup Jember 2020, Tunggu Putusan NU dan PKB

POSKOTA.CO – Bupati Jember seharusnya dari Warga Nahdliyin, karena warga nahdiyinnya terbesar, oleh karenanya Pilkada 2020 calon Bupatinya harus kader NU dan harap bersabar tunggu putusan NU dan PKB. Hal itu dikatakan Habib Khusin Romadlon, Tokoh muda dari Ambulu, pada wartawan, Senin(01/06/20)

Mantan Ketum PC IPNU Kab. Jember periode 1989-1991 menegaskan, sudah saatnya, rapatkan barisan, satukan langkah ” Manut Kyai NU ” dengan menghilangkan rasa ego,lepaskan kepentingan individu dan golongan untuk kemaslahatan yg lebih besar, demikian disampaikan Habib Khusin kepada Tim BMNU.

Siapapun nama calon Bupati dan pasangannya yang akan diputuskan oleh NU dan PKB, kami dan InsyaAllah sebagian besar warga nahdliyin di Jember ” Samikna wa athokna ” tambah Habib Khusin.

Ditanya soal pasangan calon bupati dan cawabup yg ideal, Habib Khusin berseloroh bila perlu cabup dan cawabupnya juga kader NU semua, biar tambah semangat warga nahdliyin di bawah, tutur mantan pengurus wilayah ikatan putra Nahdlatul Ulama Jawa Timur bidang pendidikan dan kaderisasi periode 19912-1996.

Habib Khusin berharap semua kader muda nahdliyin yg duduk di struktural dan cultural NU termasuk dirinya untuk bergerak bersama-sama mensukseskan Pilkada Jember 2020.

Demi mewujudkan harapan mayoritas warga Nahdliyin memiliki Bupati kader NU, apa yg sudah dilakukan Tim BMNU dengan bergerak dari arus bawah, menyisir kyai-kyai desa, meyakinkan warga nahdliyin dan masyarakat tinggal ditingkatkan dan lanjutkan kami sangat mendukung tutup habib Khusin kepada tim BMNU.

Tim BMNU akan semakin massif konsolidasi ke akar rumput warga nahdliyin di desa-desa, InsyaAllah tidak kesulitan untuk mendata kader-kader muda nahdliyin sampai ke tingkat RT sebagai ujung tombak membantu sosialisasi.

Khusin yg dulu aktif di PMII komisariat UIJ ( Universitas Islam Jember ) sebagai Ketua Umum periode 88/90, dengan senang hati akan aktif mensosialisasikan ke seluruh jaringan dan sahabat-sahabat pergerakan, tangan terkepal dengan sepirit fastabikul khoirat. gus

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *