oleh

Ekonomi dalam Bahaya, Banyak yang Positif Corona, Banyak juga yang Positif Miskin

POSKOTA.CO – Indonesia masih berjibaku menjinakkan penyebaran Covid-19. Bila pandemi tak kunjung usai, ekonomi diprediksi berada dalam bahaya. Makin banyak yang positif Corona, makin banyak pula rakyat yang “positif miskin”.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, dampak pandemi Corona di bidang ekonomi dan sosial akan segera terlihat. “Meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan, itu yang paling segera terlihat,” ujar Ma’ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara virtual dari Jakarta, kemarin.

Pemerintah, telah mengupayakan penanganan dampak pandemi melalui Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Namun, menurut Ma’ruf, pemulihan tersebut tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Sebelum pandemi melanda saja, kegiatan ekonomi syariah Indonesia masih tertinggal dan mengalami kesenjangan cukup besar. Apalagi dengan adanya pandemi.

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dapat meningkatkan partisipas­inya dalam kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi harus ditumbuhkan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. “Dengan demikian, pada gilirannya dapat mengurangi lebarnya kesenjangan di negara kita,” imbaunya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin Indonesia saat ini tercatat 26,42 juta orang, atau 9,78 persen. Jumlah itu diprediksi kian meningkat karena pandemi Covid-19 tak juga usai.(ale)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *