oleh

Doni Monardo: Warga Punya Peran Penting Turunkan Kasus Covid-19

POSKOTA.CO-Keterlibatan masyarakat dalam upaya menurunkan kasus aktif Covid-19 punya peranan penting. Langkah ini bisa dimulai dari peran dan penguatan RT/RW dalam upaya penanggulangan pandemi virus Corona.

Hal itu dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Sabtu (20/2/2021). Selain pelibatan masyarakat, juga harus ditambah dengan disiplin dan kompak.

Menurut Doni, jika dari tingkat RT bisa melakukan dengan baik, maka RT akan menjadi zona hijau dan di atasnya, seperti RW, kelurahan, kecamatan, provinsi dan nasional juga akan masuk zona hijau. “Kita harus memprioritaskan sebanyak mungkin pelibatan masyarakat ikut dalam menangani pandemi Covid-19. Kita bisa mengendalikan Covid-19 dengan rumus 3M, 3T, dan vaksin,” tambah Doni Monardo.

Dijelaskan Letjen TNI Doni Monardo, per 5 Februari kasus aktif Covid-19 mencapai 176.000. Artinya ada 176.000 orang yang dalam perawatan baik perawatan tanpa gejala ringan sedang berat bahkan kritis. “Namun saat ini telah menurun sekitar 17 persen. Kalau semuanya bekerja bersama-sama, para ketua RT juga bisa melibatkan lebih banyak lagi masyarakat. Kita harus yakin, kita harus optimis, bangsa kita mampu,” tegas Doni.

Pihaknya berharap agar kepemimpinan unsur pemerintah yang terdepan, yakni para kepala desa dan para Lurah agar bisa menyampaikan pesan dan menyampaikan tentang program PPKM Mikro kepada ketua RT dan RW.

“Kalau masih ada Ketua RT yang belum mendapatkan informasi ini, tolong bisa diinformasikan kepada kami, di desa apa atau di mana Kelurahan. Kami bisa mengingatkan Satgas mulai dari tingkat provinsi kabupaten kota dan juga Satgas di tingkat kecamatan untuk bisa turun lebih optimal lagi ke tengah-tengah masyarakat terutama untuk ketua RT dan RW,” imbuhnya.

Harapan Indonesia segera bebas Covid-19, dapat diwujudkan dengan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sebagai upaya pengendalian penularan di tingkat terkecil. Selain itu, penguatan terhadap upaya 3T yaitu, testing, tracing dan treatmen untuk meningkatkan kesembuhan dan mencegah penularan.

Melaksanakan program vaksinasi serta menjaga agar tetap displin menjalankan protokol kesehatan 3M atau memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunana serta mencuci tangan dengan sabun. Saat ini pemerintah fokus meningkatkan kualitas penerapan kebijakan PPKM mikro untuk Pulau Jawa dan Bali. Serta melakukan program vaksinasi serta meningkatkan displin Prokes 3M.

Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 optimis bisa mengendalikan kasus dengan lebih baik. Apalagi perkembangan kasus positif, kasus aktif dan tingkat kesembuhan serta tingkat kematian saat ini adalah merupakan indikator yang bergerak menuju arah yang positif. Kondisi ini sekaligus menjadi pertanda Indonesia dapat secara bertahap keluar dari pandemi Covid-19.

Lebih penting lagi, mengakselerasi program vaksinasi yang tengah berjalan dan memasuki tahap ke dua. Melalui program ini dapat terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity sehingga banyak masyarakat yang akan terlindungi dari Covid-19.

Ada empat skema pelayanan vaksinasi covid-19 tahap kedua, yakni vaksinasi dilaksanakan oleh petugas pelayanan publik di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah maupun swasta. Kemudian vaksinasi dilaksanakan melalui institusi yang bersangkutan. Dan vaksinasi massal dilakukan di tempat keramaian bergerak serta vaksinasi massal di tempat khusus. Keempat skema ini diatur tergantung dengan jenis pekerjaan dari sasaran vaksinasi.

Untuk update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 20 Februari 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif + 8.054 jumlah total 1.271.353 orang
Pasien sembuh + 9.835 jumlah total 1.078.840 orang
Pasien meninggal + 164 jumlah total 34.316 orang

Sedang update informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu 20 Februari 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif + 2.872 jumlah total 325.903 orang
Pasien Meninggal + 40 jumlah total 5.121 orang
Pasien sembuh + 2.764 jumlah total 307.759 orang
Pasien dirawat + 226 jumlah total 5.858 orang
Isolasi mandiri – 158 jumlah total 7.165 orang

Satgas Penanganan Covid-19 terus mengingatkan agar semua pihak tetap fokus dan memberikan perhatian, khususnya pemerintah daerah agar konsisten dan lebih maksimal menerapkan kebijakan PPKM. Selain itu meminta seluruh warga yang telah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.(om/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *