POSKOTA.CO–Pandemi Covid-19 di Tanah Air masih mengkhawatirkan. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat wajib mentaati dan displin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, tindakan 3T (testing, treacing dan treatmen) juga diminta lebih dimaksimalkan lagi. Tujuannya agar penambahan kasus positif khususnya pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 tidak semakin mencemaskan.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, penambahan kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 pada periode 25 Desember 2020 sebanyak 7.259 sehingga jumlah totalnya mencapai 700.097 kasus. Sementara pasien Covid-19 yang sembuh pada periode yang sama hanya bertambah 6.324 orang.
Jumlah total menjadi 570.304 pasien atau 81,5 % dari jumlah kasus positif. Sedangkan jumlah total kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan berjumlah 108.946 orang atau 15,6 % dari jumlah pasien terkonfirmasi.
Sementara pasien yang meninggal bertambah 258 orang sehingga jumlah total pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 20.847 orang atau 3,0 % dari jumlah kasus positif.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan data hasil uji pada periode 25 Desember 2020 di 510 laboratorium jejaring per 25 Desember 2020. Jumlah yang diperiksa per hari sebanyak 50.393 spesimen dan jumlah totalnya 7.037.969 spesimen.
Sedang jumlah orang yang diperiksa per hari sebanyak 35.131 orang dan jumlah totalnya sebanyak 4.700.999 orang. Dari hasil pemeriksaan ditemukan jumlah yang negatif Covid-19 sebanyak 27.872 orang dan totalnya menjadi 4.000.902 orang. Jumlah suspek tercatat 67.464 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 510 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi.
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Sabtu 26 Desember 2020 pukul 12.00 WIB. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal;
Pasien positif + 6.740 jumlah total 706.837 orang
Pasien sembuh + 6.389 jumlah total 576.693 orang
Pasien meninggal + 147 jumlah total 20.994 orang
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito kembali mengingatkan adanya kekhawatiran yang dipicu kondisi 28 Kabupaten/Kota yang potensi menjadi zona merah. “Sedikit saja lengah, kabupaten/kota ini dapat menjadi zona merah pada minggu depan,” kata Prof Wiko Adisasmito, Sabtu (26/12/2020).
Prof Wiku berharap ini jangan sampai terjadi. Pemerintah dan masyarakatnya harus tetap waspada. Semua pihak diminta selalu taat dan displin menjalankan prokes 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Selain itu lanjut Prof Wiku semua pihak wajib mendukung tindakan 3T (testing, treacing dan treatmen) sebagai upaya yang efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus mematikan itu.
Prof Wiku Adisasmito juga menegaskan, virus Covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, khususnya dalam jarak dekat. Apalagi sampai sekarang belum dapat diprediksi kapan wabah Covid-19 akan berakhir.(Omi)
Komentar