oleh

Anis Byarwati Sampaikan Platform Ekonomi Berkeadilan DPP PKS

POSKOTA.CO– Anis Byarwati secara resmi dilantik menjadi Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS)  periode 2020-2025. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Dr.Salim Segaf Al-Jufry, MA pada acara Musyawarah Nasional V PKS yang dilaksanakan di Mason Hotel, Bandung Barat, Jawa Barat.
“PKS sejatinya sudah memiliki pijakan yang kuat dengan posisinya sebagai partai oposisi. Sudah memiliki platform kebijakan. Platform ini merupakan dokumen yang merefleksikan visi, misi, program dan sikap partai terhadap persoalan kebangsaan. Inilah yang  menjadi inspirasi dan motivasi utama dalam perumusan sikap dan kebijakan partai,” kata Anis mengawali tugasnya dengan menyampaikan sejumlah rencana dan misi yang akan dijalankan sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Demikian juga dibidang ekonomi dan keuangan, platform menjadi filosofi dasar semua kebijakan maupun program yang akan dirumuskan dan menjadi acuan dalam menentukan sikap terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. “Dengan demikian, setiap analisis kebijakan yang dilakukan bidang ekonomi dan keuangan DPP akan selalu merefleksikan ide dan gagasan yang terdapat dalam platform  ini secara kuat,” kata Anis.
PKS mencita-citakan institusi ekonomi berkeadilan. Yaitu ekonomi yang inklusif, bersifat egaliter, memberikan hak yang sama terhadap seluruh elemen masyarakat, ekonomi yang tidak elitis, tidak monolitis, tidak oligarki. “Ini adalah perekonomian yang dilandasi persaingan usaha yang sehat dan setara bagi seluruh pelaku usaha.  Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” jelas Anis.
Anggota Komisi XI DPR RI ini juga menegaskan bahwa ekonomi berkeadilan yang tercantum dalam Platform DPP PKS mendorong tumbuhnya ekonomi yang berbasis knowledge yang menumbuhkan competitive advantage (keunggulan kompetitif) berdasarkan kelimpahan sumber daya alam yang tersedia. “Bukan sekadar ekonomi berbasis sumber daya alam,” tambah Anis.
Karenanya ekonomi berkeadilan ini mensyaratkan tumbuhnya SDM unggul yang memiliki nilai tambah dan daya saing dari berbagai produk ekonomi nasional kita. Semua itu terbingkai dalam sistem inovasi nasional. Tugas utama dari bidang ekonomi dan keuangan, mewujudkan apa yang dicita-citakan PKS dalam platform tersebut.
Doktor ekonomi Islam ini juga menekankan bahwa program bidang ekonomi dan keuangan periode 2020-2025 yang dipimpinnya, dipastikan akan meneruskan apa yang sudah dikerjakan bidang ini  diperiode-periode sebelumnya. “Kesinambungan program harus dijaga, agar semakin memantapkan posisi PKS sebagai partai oposisi,” tegasnya. “Dan yang juga penting,  PKS harus memberikan alternatif pemikiran-pemikiran ekonomi yang tujuannya adalah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (*/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *