oleh

33.350 WNA Masuk Indonesia, Imigrasi: Bukan Hanya Dari China Melainkan Berbagai Negara

POSKOTA.CO – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta (Soetta) angkat bicara terkait warga asing masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19.

Tercatat, sebanyak 33.350 WNA tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta masa pandemi Covid-19. Ribuan orang asing itu Kedatangan dinyatakan bisa masuk ke Indonesia karena memiliki Ijin Tinggal Sementara (ITAS) dan Ijin Tinggal Tetap (ITAP).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta Romi Yudianto saat menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (26/1/2021).

“Keseluruhannya dianggap tidak melanggar dan sesuai dengan SE (Surat Edaran, Red) Nomor 2 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang ditetapkan 14 Januari 2021,” ungkapnya.

Romi menjelaskan, kedatangan ribuan turis asing itu dinyatakan bisa masuk ke Indonesia karena memiliki Ijin Tinggal Sementara (ITAS) dan Ijin Tinggal Tetap (ITAP).

“Namun, ada 31 WNA yang dideportasi karena tidak memiliki kelengkapan terdebut,” terangnya.

Romi menambahkan, dari 33.350 WNA yang tiba di Indonesia selama pandemi Covid-19 itu bukan hanya berasal dari China melainkan dari berbagai negara.

“Karena banyak sekali kejadian dan musibah kemarin-kemarin, maka mereka datang itu dengan maksud dan tujuan kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, WNA asal China kembali tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25/1/2021), pukul 18.05 WIB.
Jumlahnya, tidak banyak hanya 17 orang dengan pesawat Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA8990 dari Guangzhou.

Berselang beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (23/1/2021) pesawat China Southern Airlines CZ387 dari Guangzhou juga mengangkut WNA asal China sebanyak 188 orang. Namun, pihak imigrasi membantah jumlah tersebut, melainkan 171 orang yang terdiri dari 152 WNA asal China, Satu WNI Somalia dan 18 WNI. (imam/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *