Dukun cabul ‘paling kenyang’ se- Indonesia Raya ini mungkin Sukirno seorang. Bagaimana tidak, wanita belia yang masih perawan sampai berhasil sembilan kali digarapnya. Edun…
Kisah cabul nan memprihatinkan ini berawal dari keingginan Mawar menjadi pasukan pengibar bendera ( Paskibra) . Sayangnya, Mawar bukannya berusaha gabung bersama pelatihnya, justru mendatangi Sukirno sang dukun yang tinggal di wilayah Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur.
Ya wajarlah kalau di tangan si dukun cabul, Mawar bukannya dilatih sebagai pengibar bendera tapi sebagai pengibar sarung. Yang namanya dukun cabul, untuk menjalankan niatnya tidaklah begitu rapot, karena siapa pun yang datang ke dukun naral sehatnya hampir tidak berfungsi sehingga gampang dikadalin.
Berhasilkah Mawar menjadi anggota Paskibra setelah diritual sang dukun? Ternyata tidak. Namun sudah tahu keingginannya tak terkabul dan paham kalau Sukirno dukun abal-abal, nyatanya Mawar masih saja bisa kena bujuk rayu sang dukun.
Akal bulus Sukirno kali ini adalah mengajarkan Mawar matra Jawa yang bisa melindungi dirinya dari berbagai mara bahaya. Mawar pun tertarik hingga kemudian datang kembali ke rumah sang dukun.
Di saat mengajari Mawar matra Jawa itulah dukun cabul itu kembali ngibul dengan mengatakan bisa menghilangkan jerawat yang banyak bertebaran di wajah Mawar serta juga menghilangkan keputihan pada bagian vital gadis yang sedang mekar-mekarnya itu.
“Seorang wanita apalagi masih perawan tidak bagus bila keputihan. Tapi tenang, Mbah bisa atasi dengan ritual khusus dengan cara ‘ memasuki’ area vitalmu agar keputihannya hilang,” Sukirno mengibul.
Mawar pun pasrah dan Sukirno sukses dengan aksinya . Cuma tidak hanya sampai di situ, Sukirno yang ketagihan dengan tubuh sintal Mawar kembali melancarkan jurus yang lebih ampuh dan membuat Mawar ketakutan akhirnya cuma bisa pasrah.
” Kamu jangan cerita masalah ini kepada siapa saja. Dan setiap Abah minta kamu harus siap melayani. Kalau tidak keluargamu semua akan kena sangat,” begitu Sukirno mengancam.
Usia Sukirno yang sudah 60 ini rupanya tidak membuat libido-nya menurun tapi makin menanjak. Mawar yang takut dengan ancaman si dukun yang akan menyantetnya akhirnya datang setiap kali Sukirno memintanya melepas dahaga.
Setelah sembilan kali menjadi korban birahi Sukirno, Mawar akhirnya memberanikan diri mengadu pada kayaknya. Oleh si kakak dukun cabul itu pun dilaporkan ke Polres Malang.
“Tersangka kami bekuk, karena melakukan tidak pidana pencabulan dengan berkedok pengobatan alternatif alias dukun,” jelas Kasubag Humas Polres Malang, Iptu Bagus Wijanarko, Sabtu (27/6/2020).
Ini peringatan buat adik-adik pelajar. Kalau ingin sukses, harus berpestasi. Rajin belajar dan tekun. Bukan datengin dukun. ( agus suzana)
Catatan: nama-nama dalam peristiwa ini sengaja disamarkan.
Komentar