oleh

Saluran Air Penuh Sedimen Lumpur dan Sampah di Kompleks TPI Penjaringan Dikuras

POSKOTA.CO – Cegah genangan dan banjir saat musim hujan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Jakarta Utara mengeruk saluran air di Jalan Permata, Kompleks Taman Permata Indah (TPI), Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Ratusan karung sedimen lumpur terkumpul dari saluran air sepanjang 300 meter tersebut.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan Pendi mengatakan, pengerukan saluran air dikerjakan di Jalan Permata, Kompleks Taman Permata Indah (TPI), Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara dalam sepekan terakhir. Menurutnya, dalam pengerukan ini sebanyak 470 karung berisi sedimen lumpur terkumpulkan.

“Selama ini kondisi saluran memang penuh dengan lumpur dan sampah. Makanya kami lakukan pengurasan karena dikhawatirkan akan menimbulkan dampak banjir dan genangan,” terang Pendi, Jumat (25/9/2020).

Dijelaskannya, pengerukan saluran air sedang digalakkan sebagai antisipasi terjadinya genangan saat turun hujan. Dengan berkurangnya sedimen lumpur, aliran air dapat mengalir lancar tanpa hambatan ke muara.

Dalam pengurasan saluran air tersebut hanya menggunakan peralatan manual seperti cangkul, cangkrang, ember, linggis, blencong, dan bodem. Lumpur yang terkumpul akan disimpan di lokasi penyimpanan lumpur di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pademangan, Jakarta Utara.

“Lumpur yang terkumpul juga biasanya diminta warga untuk keperluan urug rumah dan kami tidak masalah dengan hal itu,” tutupnya.

Sementara itu Camat Penjaringan Depika Rahmadi mengakui, menjelang musim hujan ini pihaknya terus melakukan pengurasan saluran. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi adanya genangan dan banjir.

“Saya sudah minta Sudin Sumber Daya Air untuk memastikan saluran bersih dari lumpur dan sampah. Makanya setiap hari petugas melakukan penyisiran wilayah,” jelas Depika. (wandhy)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *