oleh

Polri Jangan seperti Ormas, Harus Berani Bertindak Tegas

POSKOTA.CO – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, minta Pemerintah dan Polri untuk menindak tegas pihak-pihak yang melanggar protokol kesehatan dengan menggelar suatu acara atau kerumunan massa, ditengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, Polri harus menindak tegas soal larangan berkerumun. Karena hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan hanya imbauan saja. “Kalau menghimbau itu pekerjaan ormas. Semestinya aparatur keamanan bisa lebih proaktif, misalnya mengadakan musyawarah dan penjelasan aturan dengan segala konsekuensinya,” cuit Mu’ti dalam akun Twitter pribadinya @Abe_mukti dikutip RRI, Minggu (15/11/2020).

Tindakan tegas ini, harus dilakukan secara adil tanpa pandang bulu, baik kepada kelompok tertentu hingga rakyat kecil. Sebab, menurutnya, hal tersebut akan memberikan dampak kepada tingkat kepercayaan masyarakat ke penegak hukum, dalam menjalankan protokol kesehatan nasional.

“Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kesungguhan pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan covid-19, jajaran pemerintah harus lebih tegas dan adil kepada semua pihak, jangan hanya kasar kepada rakyat kecil. Sekali lagi, semoga hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” katanya.

Seperti yang diketahui, sejumlah acara ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Rizieq Shihab, sempat menjadi sorotan publik.

Pada Sabtu (14/11/2020) malam, ia menggelar acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya yang memicu kerumunan. Terlebih saat ini situasinya ditengah pandemi Covid-19.(rri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *