oleh

Polisi Usut Dugaan Kasus Pemerasan Kartel Kremasi

POSKOTA.CO–Dugaan adanya pemerasan kartel kremasi di salah satu rumah duka di kawasan Jakarta Barat diusut polisi. Kasus ini belakangan jadi pembicaraan banyak pihak karena dugaan pemerasan terjadi dalam kondisi pandemi Covid-19 sempat viral di media sosial.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, pihaknya telah memeriksa pemilik yayasan dan salah seorang penyebar informasi berantai mengenai dugaan pemerasan kartel kremasi itu. “Masih dalam tahap pendalaman untuk pastikan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Kombes Ady.

Sejauh ini pihak kepolisian belum dapat menjelaskan rinci terkait kasus tersebut. Dikatakan Kombes Ady, informasi pelapor akan dijadikan acuan agar dapat menyelidiki kasus dugaan pemerasan kartel kremasi lebih lanjut. “Belum bisa disampaikan secara rinci karena masih proses penyelidikan,” ujarnya.

Diketahui, sebuah pesan berantai tentang kuitansi kartel kremasi viral di masyarakat. Dalam kuitansi itu tertulis atas nama Martin asal Jakarta Barat. Ia mengaku diperas Rp 65 juta oleh sindikat kartel kremasi untuk mengkremasi ibunya yang meninggal dunia di rumah sakit pada Senin 12 Juli lalu.(Omi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *