oleh

Perbaikan Jembatan dan Jalan Raya GDC Depok ‘Molor’

POSKOTA.CO – Masyarakat pemakai jalan khususnya Jalan Raya Boulevard, kawasan Grand Depok City (GDC) Sukmajaya harus bersabar menunggu proyek perbaikan badan jalan dan jembatan yang amblas beberapa bulan lalu terpaksa harus molor dari jadwal yang telah ditentukan Juli 2021.

Bakal molornya perbaikan dan pekerjaan badan Jalan Raya Boulevard dan jembatan di kawasan perumahan GDC Sukmajaya persis di depan kantor Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok akibat adanya pengumuman batalnya pemenang lelang dari Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Depok yang diharuskan ada kegiatan pengulangan lelang baru, Selasa (22/6/2021).

“Pemenang lelang yang lama dibatalkan tapi sekarang sudah kembali dibuka kegiatan lelang baru secara on line,” kata Kepala BLP Kota Depok Indah Dewi Lestari dalam keterangan melalui pesan WhatsApp.

Bahkan, imbuh Indah, baru dibuka kegiatan lelang melalui online oleh Kelompok Kerja (Pokja) BLP Depok saja sudah ada empat perusahaan yang mendaftar ikut lelang tersebut.

“Yang jelas kegiatan lelang terdahulu gagal dan harus dilakukan lelang baru,” ujarnya yang menambahkan, lelang itu terbuka jadi perusahaan yang sempat ikut lelang waktu itu bisa lagi mendaftar ikut lelang.

“Semua dapat dilihat jadwalnya di Layanan Pengadaan Secara Online (LPSE) Kota Depok, ” katanya.

Dari informasi yang diperoleh dana perbaikan badan jalan dan jembatan yang longsor di kawasan GDC Sukmajaya senilai Rp7 miliar. Kegiatan pekerjaan seharusnya dilakukan bulan Juli 2021 untuk memenuhi kenyamanan masyarakat dan pemakai kendaraan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Depok, sekitar tanggal 20 Mei 2021 lalu, mengatakan, semua proses lelang sudah selesai dan diharapkan pada Juli 2021 pekerjaan fisik badan jalan dan jembatan Boulevard, kawasan GDC Sukmajaya Depok bakal dikerjakan jika tidak ada masalah.

“Kami terus berupaya untuk mempercepat perbaikan jembatan dan badan Jalan Raya Boulevard kawasan GDC karena untuk kepentingan banyak orang. Jika ada penundaan tentunya masyarakat harus bersabar karena proses lelang baru dibuka lagi,” tuturnya. (anton)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *