oleh

Pelmas RSS Apron Kebon Kosong Kedepankan Prinsip Mengayomi Warga

POSKOTA.CO – Pelayanan masyarakat (pelmas) di lingkungan Rumah Susun Sederhana (RSS) Apron RW 010, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat memiliki prinsip ‘pelayan masyarakat harus bisa mengayomi’.

Prinsip yang dijalankan sebagai moto pelayanan ini diterapkan Aiptu Untung Subagyo, sejak menjabat sebagai ketua RW 010 RSS Apron, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada tahun 2017 lalu.

Beliau adalah anggota Polri yang menjabat sebagai ketua RW 010 di wilayah Kelurahan Kebon Kosong. “Prinsip kami mengayomi warga masyarakat yang paling diutamakan,” ungkap Untung Subagyo, Sabtu (14/11/2020).

Sekadar diketahui, luas wilayah RW 010 RSS Apron sekitar 21.625 meter persegi terdiri dari 840 unit dengan rincian 672 hunian dan 168 jenis usaha di lantai dasar.

“RW 010 RSS Apron terdiri dari 9 RT dan 600 kepala keluarga (KK) atau 1.380 jiwa penduduk. Yang warganya sangat guyub dan kompak mendukung program Pemda DKI Jakarta,” ungkap Untung Subagyo.

Ketua RW 010 RSS Apron Kebon Kosong Aiptu Untung Subagyo.

Selain itu, Untung Subagyo mendapat prestasi dan penghargaan yang diraihnya antara lain, Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2019, juara III lomba pengelolaan RSS tingkat DKI Jakarta dan lain-lain.

Selama pandemi Covid 19, sambung Untung Subagyo pengurus RW 010 yang dipimpinnya juga melaksanakan kegiatan penyemprotan, pembagian masker dan menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) dengan gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta kolaborasi dengan bersama PMI juga Pegadaian dalam menyediakan tempat cuci tangan.

“Intinya, amunisi utama untuk pekerja sosial di masyarakat harus memiliki filosofi kejujuran dalam melayani. Sehingga pelayanan dapat bermanfaat bagi warga untuk warga yang telah memberikan amanah kepada saya,” paparnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jakarta Pusat, H Edi Supriadi yang disapa akrab Bang Edo berharap, tugas pelayanan masyarakat di lingkungan merupakan amanah dan pengabdian.

“Saya harapkan juga program-program Pemda DKI Jakarta, seperti pembangunan, perekonomian dan kegiatan sosial dapat menyentuh lingkungan,” imbuhnya. (van)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *