oleh

Hj Qonita Lutfiyah: Maulid Akbar dan Sejuta Maulid di Kota Depok Gagasan Brilian Cawalkot Mohammad Idris

POSKOTA.CO – Program atau kegiatan Maulid Akbar, Depok Sejuta Maulid yang telah berlangsung di Kota Depok selama ini yang disatukan dalam kegiatan Hari Santri serta peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan ide brilian calon wali kota (cawalkot) Depok Mohammad Idris dan calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.

“Jelas ide dan program tersebut merupakan ide ‘brilian’ Pak Kiai Mohammad Idris yang kembali maju dalam Pilkada Kota Depok dengan nomor urut 2,” kata Ketua DPC PPP Kota Depok Hj Qonita Lutfiyah usai mengikuti Maulid Akbar di rumah kediaman calon wali kota Mohammad Idris di Cilodong, Kamis (29/10/2020).

“Atas nama pribadi, santri dan seorang Nahdiyatul Ulama (NU) yang sejak kecil selalu mengikuti kegiatan atau tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mendampingi bahkan diajak ayahanda KH Syukron Ma’mun, tentunya melihat Mohammad Idris memang pantas memimpin Kota Depok untuk kedua kali di periode 2021-2026,” sambungnya.

Menurut Qonita, fakta tidak bisa dipungkiri kenyataan tidak bisa dipolitisasi, kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW diperingati setiap tahunnya. Ini sebagai bukti bahwa Kiai Mohammad Idris, orang yang amanah dan sebagai panutan, bukan hanya sebagai ulama tapi juga umara termasuk dalam sepak terjang berpolitik tetap santun serta mengayomi seluruh masyarakat Kota Depok termasuk tepat waktu saat menghadiri undangan masyarakat maupun di pemerintahan.

“Pak Mohammad Idris yang didampingi calon wakil wali kota Imam Budi Hartono sangat konsekuen dengan jadwal atau waktu. Tidak pernah molor yang membuat masyarakat kecewa saat datang ke lokasi undangan terlebih kegiatan Maulid Nabi Muhammad SWA,” tuturnya yang dengan tegas mendukung paslon Idris-Imam atau paslon nomor urut 2 di Pilkada Depok mendatang.

Sementara itu, calon wali kota Depok Mohammad Idris didampingi calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono, mengungapkan, program ‘Depok sejuta Maulid’ yang telah berjalan lima tahun akan terus dilanjutkan dan ditambah.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar wasilah (media-red) mengenalkan sosok pemimpin paripurna, tapi juga sebagai ikhtiar menjemput ‘The Power of Berkah’ Nabi Muhammad SAW bagi hidup dan kehidupan, serta upaya meraih syafaat kubra Baginda Rasulullah SAW,” ujarnya.

Kota Depok sebagai kota relijius simbol-simbol keagamaan dan kegiatan-kegiatan agama merupakan hal penting untuk terus dilakukan, termasuk salah satunya program Depok Sejuta Maulid, imbuh dia, karena umat Islam tidak bisa lepas dari peringatan maulid sebagai bentuk penghormatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi seluruh umat manusia khususnya umat Islam. (anton)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *