oleh

Belasan Pelanggar Terjaring Operasi, Lurah: Diingatkan Pakai Masker Susahnya Minta Ampun

POSKOTA.COAya, aya wae, belasan pelanggar tidak mematuhi protokol kesehatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa ketat yang terciduk petugas Operasi Tertib Masker (Optibmask) saat menggelar razia masker di dua kawasan antara Jalan Karang Anyar dan Jalan Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada, Senin (14/9/2020) mengaku, jika pakai masker pengap dan juga ketinggalan di rumah.

“Maaf pak Satpol PP, maskernya ketinggalan di rumah. Lagian rumah saya deket situ,” ujar satu pelanggar saat berkeliaran tidak pakai masker.

Kasatpol PP Kelurahan Karang Anyar, Tonali saat dihubungi POSKOTA.CO mengatakan, belasan pelanggar yang terjaring di dua kawasan, Jalan Karang Anyar dan Lautze alasannya aya-aya wae seperti masker nya ketinggalan di rumah dan juga pakai masker engap. “Alasan nya ada-ada saja, belasan pelanggar itu, selalu ngeles seperti supir Bajaj,” ucap Tonali sambil ngelus dada.

Meski begitu, tambah Tonali seluruh pelanggar tetap dikenakan sanksi. “Dari 17 pelanggar yang terjaring 16 pelanggar disanksi hukuman menyapu sampah di jalanan memakai rompi pelanggar PSBB selama 60 menit dan 1 pelanggar lagi disanksi denda administrasi 250 ribu yang dibayarkan langsung melalui Bank DKI,” pungkasnya sambil mengatakan, kegiatan razia masker di mulai pada pukul 13.30 Wib hingga pukul 15.15 Wib.

Sementara itu, Lurah Karang Anyar, Heru Supriyono menerangkan, kegiatan Pengawasan dan Penindakan terhadap para pelanggar PSBB ketat ini dilaksanakan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor: 79 Tahun 2020. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid 19.

Menurutnya, pihaknya sudah sering kali menghimbau warga masyarakat agar lebih disiplin dan patuh menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dalam kehidupan sehari-hari dan tetap tinggal di rumah terkecuali ada keperluan yang sangat penting.

“Kebanyakan memang disanksi hukuman kerja sosial karena para pelanggar lagi bokek. Iya boro-boro bayar denda, mereka hidup saja pas-pasan. Tapi pada bandel diingatkan pakai masker saja susahnya minta ampun,” tandasnya melalui telepon. (van/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *