oleh

JELANG LEBARAN, JANGAN ASAL NGAMBIL PRT

PRT yang digelandang polisi
PRT yang digelandang polisi

POSKOTA.CO – Masyrakat diingatkan untuk tidak mudah mengambil PRT (pembantu rumah tangga) saat menjelang lebaran. “Jangan mudah percaya dengan KTP cek ricek dulu kebenaran orang tersebut dan alamatnya,” pinta Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Joko Yulianto, Rabu (15/6).

Himbauan tersebut didasari kasus pembantu rumah tangga (PRT) yang menguras harta majikan. Pelaku berinisial D (36) harus berurusan dengan Kepolisian karena mencuri perhiasan majikannya.

Kejahatan tersebut sudah dilakukan oleh pelaku D sebanyak dua kali. Yakni di wilayah Pamularsih dan Perum Candi Golf, Kecamatan Candisari Kota Semarang. Korban terakhir yakni Rosana Lim, 46, warga Jalan Pamularsih 1 Kav 1 RT 2/9 Kelurahan Bojongsalaman Kecamatan Semarang Barat.

Modus pelaku yakni memalsukan data diri ketika melamar sebagai PRT. Dalam melancarkan aksinya, pelaku dibantu oleh seorang laki-laki berinisial S (38) yang juga otak dari kejahatan.

S meminta D untuk memalsukan identitasnya di KTP. Setelah berhasil mendapat KTP palsu tersebut, S kembali merayu D agar mau mengambil harta benda milik majikannya ketika sudah diterima sebagai PRT. Hasilnya nanti dibagi dua dan juga untuk modal usaha.

Tak tanggung-tanggung, hasil curian D ini saat beraksi di rumah sang majikan. Selain mendapat uang tunai sebesar Rp 11,2 juta juga berhasil mengambil 3 lempengan emas murni, 4 cincin, 1 kalung, dan sepasang anting-anting milik korbannya.

“Ketika yang punya rumah tidak ada di rumah, saya ambil barang-barangnya. Saya masukkan ke dalam tas, terus pergi dari rumah majikan saya,” ungkap D saat digelandang ke Polrestabes Semarang dalam gelar perkara, Senin (13-06-2016).

Lalu barang-barang curian itu dijual oleh S, katanya laku Rp 40 juta dan rencananya keuntungannya dibagi dua. “Tapi sampai sekarang saya belum menerima uangnya karena sudah ketangkap dulu,” kata D, pembantu rumah tangga yang tega kuras harta majikannya.

Akkhirnya kedua pelaku berhasil diringkus saat berada di rumahnya masing-masing oleh Tim Resmob Polrestabes Semarang, Minggu (12-06-2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *