oleh

Tugas Pendeta Mendoakan, Bukan sebagai Tim Sukses Cabub atau Cagub

POSKOTA.CO – Ada yang menelpon saya untuk berkumpul menjadi Tim Sukses( TimSes) seseorang di Pilkada Karo. Saya katakan, maaf,” tidak”!!! Bukan saya sombong. Saya tahu diri saya siapa, yaitu pelayan-Nya. Bagi saya, pendeta tidak boleh memihak satu golongan partai. Berdoa saja. Organisasi gereja pun kalau bisa jangan ikut-2an menjadi TimSes satu calon. Semuanya dukung dan doakan.

Bukankah di gereja ada berbagai pemilih yang berbeda? Jangan sampai terjadi perpecahan. Pemimpin itu dari Tuhan. Siapa yg terpilih, berasal dari Tuhan, dari doa-2 kita, dan itu yg terbaik. Pasti yg terbaik Tuhan kirim utk pemimpin di Karo. Berdoalah, jangan dengan kekuatanmu memilih pemimpin. Yang terpilih lewat doa, hasilnya pasti lebih dahsyat dari pada hasil yang tidak berdoa sama sekali.

ilustrasi

Rekan-2 dalam foto ini seniman-2 Karo, multi talenta, impalku Joy Harlim Nonink Sinuhaji( pakai topi koboy), teman masa remajaku di Berastagi, Moses Pinem II( topi merah), Terang Torong( duduk paling kiri).Suatu kali setelah pulang pelayanan tahun 2019, kami ngopi bersama di Bioskop Ria Berastagi Tanah Karo. Mereka cerita tentang Pilkada. Saya hanya diam, bukan bagian saya.

Drs Terang Torong seorang pelukis, sudah ratusan lukisannya yang tersebar di Indonesia, dan menjadi berkat bagi banyak orang, Joy Harlim Rocker Karo pemilik Hotel Aloyna, mantan anggota DPRD Karo dengan lagu top NANDE, Moses Ketua seniman Karo, anak seniman legendaris Karo, Bengkel Pinem.

Mereka juga terjun ke dunia politik dan sudah dewasa berpolitik. Mereka dipercaya sebagai Tim Sukses, karena cukup banyak massa yg mengenali mereka. Berbeda2 pilihan itu wajar di Pilkada Karo, tapi hati tetap bersatu, saling mengasihi, duduk bersama sambil ngopi-2.

Kami hamba Tuhan hanya mendoakan saja, pasti yang terbaik Tuhan pilih untuk Bupati Karo mendatang. (Juniaman Sembiring Kembaren)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *