oleh

Tukang Bakso Jadi Dalang Pencurian di Gedung Markas Polresta Bandara

POSKOTA.CO – Punya peran masing-masing ada yang mengawasi situasi, ada yang mencopot dan ada yang menjual. Itulah peran ke 6 pia yang ditangkap polisi karena karena mencuri keran air hingga shower di proyek gedung baru Markas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Keenam orang tersebut adalah NN (47), RJ (42), MT (51), RM (36), SS (48), dan Y (26). Melakukan
pencurian pada Senin (29/6) pagi. Total ada 12 barang yang dicuri pelaku, terdiri atas 10 keran dan 2 buah shower yang sudah dalam kondisi terpasang.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat konferensi pers di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (22/7/2020) yang pertama ditangkap NN pekerjaan tukang bakso sekaligus otak kasus pencurian ini.

Kedua RJ, pekerjaan ojek online, merupakan pelaku mengambil keran, kemudian MT buruh harian lepas. Kemudian RM peternak ayam petelur sekaligus sebagai sopir mobil. Kemudian SS buruh harian lepas melakukan pengawasan di area objek yang mereka curi.

Kemudian Y buruh harian lepas selaku penadah dari barang-barang tersebut untuk dibeli dan dijual lagi kepada tangan lain,” papar KombesPol Adi. “Yang dicuri adalah bangunan yang merupakan proyek 95 persen hampir jadi dan hanya ditempati oleh pekerja proyek,” sambung KombesPol Adi.

Adi menuturkan polisi masih memburu dua orang yang saat ini sudah ditetapkan masuk dalam DPO (daftar pencarian orang). Dua orang tersebut memiliki peran sebagai penadah dan pengambil keran curian.

“Kemudian masih ada dua lagi yang kita catatan sebagai DPO, yaitu saudara G sebagai pengambil keran dan A penadah keran dan shower,” tuturnya.

Berdasarkan pengakuan para tersangka, hasil curian langsung dijual para pelaku kepada penadah dan hasilnya dibagi rata. Atas peristiwa tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. “Kemudian total kerugian sekitar Rp 20 juta. Mereka jual kepada penadah seharga Rp 7,6 juta dan uang sudah dibagi-bagi,” ucapnya.(min)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *