oleh

Tiga dari 4 Perampok Istri Kepala Desa Ciangsana Ditangkap di Bekasi

POSKOTA. CO – Tiga dari empat pelaku pencurian dengan pemberatan terhadap Silfia Maharani, istri Kepala Desa Ciangsana, sudah direncanakan lebih dulu.

AN yang menjadi otak dari aksi kejahatan ini buron. Ia kabur saat berlangsung penyergapan di Beksi oleh tim Satuan Reskrim gabungan antara Polres Bogor dan Polsek Gunung Putri

IR, AS dan BU, tiga pelaku yang ditangkap dalam penyergapan kini sudah berada di Polres Bogor, guna menjalani pemeriksaan.

Keterangan sementara, para pelaku memiliki peran masing-masing saat beraksi. AN yang merupakan otak pencurian ini, merancang modus gembos ban. Pemikiran jahat AN lalu disetujui tiga rekannya. Target yang dituju adalah seorang ibu yang merupakan istri seorang kepala desa.

IR, satu dari tiga pelaku yang ditangkap menuturkan, mereka beraksi empat orang. Sebelum beraksi, mereka berkumpul untuk berbagi peran. AN sebagai otak utama, diakui IR meminta agar sebelum beraksi, harus dilakukan pengintaian lebih dahulu.

Oleh AN, dirinya diberi peran untuk mengintai korban saat masih berada di Kantor Cabang BCA, Kota Wisata, Kecamatan Gunung Putri. IR juga mengaku, dirinya yang menusukkan paku ke ban belakang kiri mobil yang dikendarai korban Silfia Maharani.

“Para pelaku membagi peran sebelum aksi. Yang kasih peran AN. Pelaku BU bertugas mengendarai motor menuju lokasi untuk pengkondisian target. AS bertindak sebagai eksekutor pencurian uang Rp70 juta, handphone Samsung A 10 dan lainnya. IR terus pantau gerak korban. Sedangkan AN yang kini DPO, membawa motor untuk melarikan diri jika aksi usai,”ujarnya.

“Hanya motor dan dus HP yang kami amankan. Untuk uang sebesar Rp70 juta sudah habis dibagi ke empat orang pelaku,” ungkap AKBP Harun.

Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, tiga pelaku IR, AS dan BU, usai beraksi lalu bersembunyi di Bekasi. Satu pelaku yang masuk DPO menurut Kapolres berinisial AN.

“Empat pelaku curat lari ke Bekasi usai beraksi. Korban itu istri dari Udin Saeputra, yang saat ini menjabat sebagai kepala desa Ciangsana,”kata AKBP Harun kepada wartawan. (yopi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *