oleh

Sebelum Nekat Bunuh Diri, Wanita Muda Frustrasi di Sidamukti Bikin Surat Wasiat

POSKOTA.CO – Miris… Seorang wanita muda berinisial NT (23), warga kawasan Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong membuat surat pada keluarganya sebelum nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali di dekat jendela rumah kontrakan karena frustrasi tidak ada yang membantu menyelesaikan persoalan hidup sehari-hari.

“Diduga korban frustrasi dengan kehidupan sehari-hari karena di dekat tubuh korban yang tergantung dekat jendela kontrakan terdapat surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya,” kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim J Sadjab, Kamis (5/11/2020).

Dalam surat wasiat tersebut berisi ungkapan hati kecewa dan frustrasi dengan kehidupan sehari-hari yang merasa tidak ada orang yang memberikan jalan keluar atau penyelesaian masalah yang dihadapinya.

Surat wasiat itu antara lain bertuliskan atau berisi, ‘Semua yang aku alami saat ini benar-benar membuat aku enggak kuat lagi. Tidak ada tempat buat menyelesaikannya. Hari ini aku benar-benar menyerah. Masalah yang kuhadapi ini tidak ada teman buat curhat’.

Korban juga mengungkapkan, bahwa saudara juga hanya bisa menasihati, tapi tidak ada yang mau membantu menyelesaikan masalah yang dialaminya. ‘Aku memilih bunuh diri karena aku sudah tidak sanggup menghadapinya sendirian. Tuhan jika memang aku lakukan ini dosa besar, ampunilah aku dan aku siap masuk nerakamu. Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian’.

‘Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian. Makasih buat kasih sayang kalian selama ini. Dan buat orang-orang yang aku kecewain, maafin aku. Selamat tinggal semuanya,’ tulisnya lagi.

Menurut AKP Ibrahim J Sadjab, penemuan tubuh korban tergantung di dekat jendela kamar kontrakan berawal dari salah seorang saksi mata yang masih kerabat dekatnya datang ke rumah kontrakan korban yang ingin memberi tahu bahwa besok korban tidak usah masuk kerja, libur saja.

“Namun saat saksi sampai di rumah kontrakan, ternyata terkunci dari dalam, dan diketuk-ketuk pintunya tidak dibuka,” tuturnya sambil menambhakan, kemudian saksi mengintip dari kaca jendela samping rumah kontrakan dan melihat ada tubuh dengan kepala yang bersandar di jendela tertutup hordeng.

“Saksi kemudian meminta tolong warga atau tetangga terdekat untuk membantu memanggil korban, namun tetap saja korban dalam keadaan diam,” kata AKP Ibrahim, terlebih saat saksi melihat ada tali seperti kain yang terikat di atas fentilasi jendela korban.

Merasa khawatir, saksi kemudian meminta bantuan pada pemilik kontrakan untuk membuka paksa pintu rumah kontrakan, ternyata korban sudah tergantung dengan leher terikat kain dekat jendela dengan masih menggunakan pakaian lengkap jenis kaos lengan panjang bercorak garis hitam putih, dan celana pendek merah. Kemudian warga sekitar memberi tahu ke petugas kepolisian yang langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan.

“Dugaan sementara korban tewas akibat bunuh diri, karena tidak ada luka atau lebam tindak kekerasan bahkan tidak ada kerusakan pada teralis dan pintu dalam keadaan terkunci.
Selanjutnya jasad korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Sukmajaya. (anton)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *