POSKOTA.CO–Polisi mengevakuasi jenazah warga Sumatera Utara (Sumut) Darwin Sihotang (44) yang dikubur dalam septic tank. Darwin adalah korban pembunuhan yang dilakukan tersangka IS (33).
Polisi melakukan autopsi jenazah sebelum diserahkan ke keluarga. “Pihak RSU Muyang Kute Bener Meriah, Aceh selain melakukan autopsi juga mengambil sampel DNA oleh tim forensik,” kata Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Rifki Muslim, Sabtu (12/12/2020).
Mayat korban Darwin dikubur dalam septic tank di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar dievakuasi pada Jumat (11/12/2020). Polisi menggali septic tank atas petunjuk dari pelaku IS (33) setelah ditangkap polisi.
Proses evakuasi melibatkan tim Labfor Polda Sumatra Utara dan Biddokes Polda Aceh serta tim medis dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Sempat mengalami kendala saat mengevakuasi jenazah korban karena posisi septic tank sangat dalam dan sempit
Setelah dikeluarkan dari septic tank, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit. Rifki menjelaskan, proses identifikasi jenazah dengan sampel DNA tidak butuh waktu lama.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Polisi masih memeriksa pelaku IS untuk mengetahui motif pembunuhan sadis itu.
Aksi pembunuhan tersebut diketahui setelah korban hilang kontak dengan keluarga sejak April lalu. Setelah diselidiki, polisi menangkap IS, Jumat (4/12/2020). Kepada polisi tersangka IS mengaku membunuh Darwin pada Senin (27/4/2020) dengan cara memukul leher belakang korban sebanyak dua kali.
Setelah ambruk, tersangka IS memasukkan kepala kepala korban ke baskom berisi air. Dia memastikan korban sudah tidak bernyawa lalu dimemasukkan ke dalam lubang bekas pembuangan sampah. Lokasi itu berada tepat berada di belakang rumah tersangka dan menutupnya dengan menggunakan tanah.(Omi)
Komentar