oleh

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kembali Gelar Rapid Test Massal

POSKOTA.CO – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar rapid test secara massal bagi hakim maupun pegawainya. Hal ini dilakukan karena ancaman pandemi Covid-19 hingga kini belum juga surut.

Rapid Test Massal ini wajib diikuti seluruh hakim dan pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ucap Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bambang Nurcahyono sambil menjelaskan kalau rapid test massal itu diperlukan untuk memastikan hakim dan pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat aman dari Covid-19.

Menurutnya guna memonitor apakah ada yang terpapar covid-19, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mulai Rabu, (4/11/2020) melaksanakan kegiatan rapid test antigen swab test massal. Seluruh hakim, pegawai dan tenaga honorer dan yang sudah terlanjur cuti akan dilakukan test di AIC Laboratorium Clinic Kuningan sebelum hari Jumat (6/11/ 2020).

Bambang menambahkan jika dari hasil test tersebut ada hakim ataupun pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19, maka akan langsung dilakukan swab test yang sudah disediakan. Sementara test itu akan dilakukan rutin, untuk mencegah para hakim dan pegawai terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sempat dua kali lock down dengan cara melakukan penutupan sementara kegiatan di lingkungan PN Jakarta Pusat akibat adanya hakim dan pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Makanya, pelaksanaan test Covid-19 ini harus rutin dilaksanakan.

“Karena resiko banyaknya pengunjung persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan juga menghindari paparan dari Orang Tanpa Gejala atau OTG, maka pelaksanaan test Covid-19 ini harus dilaksanakan secara rutin,” ucap Bambang Nurcahyono. Namun demikian, meski melakukan tes, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tetap beraktivitas seperti biasanya.

Bambang menambahkan setelah melakukan rapid test antigen swab test massal, dari 244 hakim dan pegawai dinyatakan non reaktif Covid-19. Hasil test yang keluar Rabu 04 November 2020, menunjukkan, dari keseluruhan berjumlah 244 orang pegawai, tidak ada yang terpapar Covid-19.

Alhamdullilah, dengan jumlah 244 orang yang dites tersebut dan di dalam sampel usap di area nasofaring tidak ada diketemukan gen virus covid-19. Maka hasilnya, sebanyak  244 orang yang ditest tadi dinyatakan negatif atau non reaktif semua,” tandas Bambang Nurcahyono. (BW)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *