oleh

Diduga Korban Cinta Segitiga, Polisi Masih Selidiki Temuan Mayat Kembang Desa

POSKOTA. CO – Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bogor Kota dan Polsek Tanah Sareal, masih melakukan penyilidikan atas temuan mayat wanita muda yang terbungkus dalam plastik.

Tewasnya kembang desa yang mayatnya terbungkus dalam plastik hitam berukuran besar, oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol, Susatyo Purnomo Condro dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Walau tidak ditemukan adanya luka terbuka di tubuh Diska Putri (17), warga Kampung Ciaruteun Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, namun polisi sudah memastikan, jika kematian korban, adalah hal yang tidak wajar.

Dari informasi dilapangan yang beredar saat prosesi pemakaman, korban yang masih berstatus pelajar ini, merupakan kembang desa yang di perebutkan banyak pemuda.

Korban yang lahir tahun 2003 silam ini, memang memiliki paras cantik untuk ukuran di kampungnya. Kabar teranyar, ia di perebutkan dua pemuda tampan di wilayahnya.

Informasi menyebutkan, sehari sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kaki terikat dan berpakaian lengkap, dua pemuda yang memperebutkan cintanya, sempat bertengkar hebat di hadapan korban.

Melihat situasi yang tak kondusif, korban memilih naik angkutan kota (Angkot). Ia memilih menumpang motor bersama dua pemuda yang ada didepannya.

“Iya korban meninggalkan dua pemuda yang lagi ber-sitegang. Korban memilih naik angkot arah ke Kota Bogor. Dua pemuda itu bertengkar dekat pangkalan ojek. Apakah kedua pemuda itu, jatuh cinta pada korban atau apa, saya tidak tau. Tapi setelah itu jelang pagi, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa didepan toko material dalam kantong plastik hitam,”kata satu warga.

Satu warga lain yang merupakan ojek pangkalan bahkan menegaskan, saat itu ia melihat korban naik angkot, dengan memakai celana panjang levis.

Akan tetapi saat ditemukan warga dalam kantong plastik, korban sudah memakai celana pendek.

“Dari awal naik angkot pakai celana panjang levis tapi akhirnya pakai celana pendek saat ditemukan terikat kakinya dalam plastik, saya nggak tau,”ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, atas temuan mayat wanita muda dalam kantong plastik ini, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memastikan, jika mayat wanita muda dalam plastik hitam berukuran besar yang ditemukan di Jalan Raya Cilebut Jembatan Dua, Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor, depan toko material pada Kamis (25/2/2021) pagi itu merupakan korban pembunuhan.

“Korban pembunuhan. Yang pasti, mayat tidak wajar ya. Meninggal dengan dibungkus kantong plastik berukuran besar itu merupakan kematian tidak wajar,” kata Kombes Susatyo kepada wartawan.

Kombes Susatyo menegaskan, mayat dalam plastik hitam berukuran besar ini kondisinya masih utuh dan memakai pakaian lengkap. Identitas korban yang sudah diketahui, mempermudah polisi dalam mengejar pelaku.

“Kita kejar pelakunya. Identitas korban sudah kami kantongi. Hanya saja, untuk sementara ini, kita akan melakukan identifikasi korban lebih dulu guna mencari tahu disebabkan karena apa wanita muda ini meninggal dunia,” tegasnya. (yopi/sir)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *