POSKOTA.CO – Sebagai usaha untuk melestarikan lingkungan hidup demi menyelamatkan planet ini, beberapa orang diam-diam menunjukan dedikasinya untuk melindungi sungai, gunung, dan Bumi kita melalui aksi nyata.
Chen Fei adalah seorang petani di Wenzhou, sebuah kota di Provinsi Zhejiang, China. Pada tahun 2000, Bapak Chen tiba-tiba memperhatikan bahwa pemandangan kotanya dipenuhi dengan tas plastik yang dibuang begitu saja setelah digunakan.
Dia juga menemukan bahwa tas plastik ini tidak dapat menjadi kompos dan juga akan mengotori tanah. Dengan melihat hal ini, dia kemudian melakukan beberapa aksi nyata untuk kepentingan bersama.
Dia kemudian mempergunakan bambu moso yang tersedia berlimpah-limpah di selatan China untuk menbuat keranjang, dan memberikan contoh kepada yang lain dengan mengajak mereka berbelanja bersama keluarganya.
Dia kemudian pergi ke pasar dan memberikan keranjang-keranjang ini dengan gratis. Dia juga menjelaskan dampak polusi dan racun dari tas plastik terhadap lingkungan hidup, serta menyadarkan penduduk setempat untuk mengurangi pemakaian tas plastik.
Tetapi, satu orang hanya dapat melakukannya dengan terbatas. Untuk menganyam lebih banyak keranjang untuk lebih banyak orang, dia mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli bahan-bahan dan menyewa orang-orang untuk mengerjakan pekerjaan ini.
Dia berkeliling ke berbagai kota di China dan memberikan keranjang bambu dengan gratis. Sebagai petani biasa, ini merupakan beban yang luar biasa. Untung saja dia
mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga, dan anak-anaknya juga menyumbang aksi kasihnya dengan uang yang dihasilkan dari kerja keras mereka.
Aksi nyata yang tidak memikirkan kepentingan pribadi ini telah menyentuh hati banyak orang dan dihargai banyak kalangan. Pada saat ini, dia telah menerima lima puluh penghargaan. Dia dinominasikan sebagai salah satu dari “Sepuluh Besar Pemerhati Lingkungan Hidup di China”, di gedung Great Hall of People yang terletak di Kota Beijing.
Dia juga menerima Penghargaan Planet Bumi dari Administrasi Penyelamatan Lingkungan Hidup Negara China. Ketika menerima penghargaan, Chen membawa keranjang
bambunya untuk pemimpin pemerintahan, dengan harapan mereka juga ikut serta menggunakannya serta mempengaruhi orang lain.
Chen Fei sekarang menjadi ikon pelestarian lingkungan hidup. Dengan pengaruhnya, air di kota asalnya menjadi lebih bersih dan bukit-bukit menjadi lebih hijau.
Sampah plastik sekarang menjadi langka. Di bawah motivasinya, kota asalnya menjadi desa pertama di China yang bersih dari tas plastik.
Untuk menghargai usaha kasih Chen Fei, pada tanggal 12 Juli Tahun Emas 4
(2007), anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, atas nama
Maha Guru Ching Hai memberikan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia
dan hadiah uang RMB 15.000 (US$2.000).
Diharapkan dukungan dan dorongan ini akan membuat Chen Fei melanjutkan ide mulianya. Dalam surat tanda terima kasihnya, Bapak Chen Fei berkata, “Ini bukan saja kewajiban saya sebagai warga negara dunia … saya hendak berterima-kasih kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai atas dukungannya.
Saya akan terus berusaha untuk mempromosikan pelestarian lingkungan hidup. Hanya
saja terbatas pada apa yang dapat saya lakukan seorang diri. Semoga ada lebih banyak orang yang ingin melindungi planet tempat kita menggantungkan hidup ini.”
Kita berdoa agar semua orang mengikuti langkah-langkah Bapak Chen Fei
dalam hal melindungi alam dan menjadikan Dunia ini lebih indah!
Sumber:
http://www.kontaktuhan.org/news/news188/aw_36.htm
Komentar