oleh

Pemkab Bulukumba Siap Bantu 368 Orang Pekerja yang Dirumahkan

POSKOTA.CO – Di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, sebanyak 368 orang pekerja terpaksa dirumahkan dari tempet kerjanya sebagai imbas pandemi covid-19 atau virus corona. Mereka berasal dari 48 perusahaan di Bulukumba yang terdiri dari beberapa sektor usaha seperti perhotelan, rumah makan, mal, toko, dan konstruksi atau pengemban perumahan.

Menurut Bupati Kabupaten Bulukumba, AM Sukri Sappewali, dari beberapa sektor usaha tersebut tenaga kerja yang paling banyak dirumahkan berasal dari usaha perhotelan dan rumah makan. Situasi ini menjadi perhatian pemerintah.

“Untuk UMKM sementara dalam proses pendataan. Dari 14 ribu lebih UMKM yang tercatat, diperkirakan saat ini ada 4 ribuan UMKM yang terdampak covid-19,” katanya.

Dalam menangani dampak tersebut, pemerintah melalui Dinas Perdagangan melakukan refocusing anggaran sebesar Rp596 juta. Anggaran itu untuk penyediaan jaring pengaman sosial bagi tenaga kerja industri kecil menengah untuk 1000 orang.

“Begitu pula plot anggaran di Dinas Koperasi dan UMKM sebesar Rp2 miliar untuk pemberian stimulus penguatan modal pelaku UMKM untuk 3.900 pelaku usaha,” terang Bupati ini.

Dalam penanganan covid-19 di Bulukumba, Sukri Sappewali menerangkan jika pihaknya telah me-refocusing anggaran di sektor kesehatan sebesar Rp15,7 miliar. Anggaran itu untuk memenuhi operasional dan kebutuhan alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan APD.

“Dan untuk penanganan dampak sosial ekonomi, Dinas Sosial menganggarkan Rp2,15 miliar untuk bantuan logistik kepada masyarakat terdampak sebanyak 6.500 KK dan pelaksanaan dapur umum,” pungkasnya. (sin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *