POSKOTA.CO – Unsur patroli Keamanan dan Keselamatan Laut Bakamla RI KN Ular Laut 405 yang sedang melaksanakan operasi Cegah Tangkal Covid-19 di perairan Seram Bagian Barat ikut operasi SAR pencarian korban tenggelam yang mengalami kecelakaan laut di perairan Seram Bagian Barat.
Awal kejadian, KN Ular Laut-405 menerima informasi dari Basarnas Maluku bahwa ada dua orang tenggelam akibat kapal ketinting yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Menanggapi berita tersebut Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono, S.Sos., M.Si (Han)., yang sedang onboard KN Ular laut-405 dalam memimpin Operasi Cegah Tangkal Covid-19 langsung memerintahkan KN Ular Laut-405 ikut serta dalam pencarian korban tenggelam.
Diketahui, korban yang hilang bernama Firmansya Tomia (19) dan Wahid Tomia (18). Operasi pencarian korban hari ini sudah memasuki hari yang ketujuh dan Tim SAR gabungan (Bakamla, Basarnas, TNI AL dan Polair) terus berupaya mencari dua korban yang tenggelam.
Hingga berita ini diturunkan dua korban tenggelam belum ditemukan dan sesuai dengan prosedur Operasi SAR akan dihentikan baik korban ditemukan atau pun tidak.
Keluarga korban turut serta dalam mencari korban dengan onboard di KN Ular Laut-405. “Keluarga korban sudah mengiklaskan keadaan yang terjadi apabila hingga pukul 18.00 WIT, Tim gabungan SAR belum menemukan dua korban,” pungkas Laksma Bakamla Arif Sumartono. (humas bakamla/sir)
Komentar