oleh

Gubernur Jabar Minta Perbatasan dan ‘Jalan Tikus’ Dijaga Ketat

POSKOTA.CO – Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya berlangsung, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta aparat kepolisian menjaga ketat pintu-pintu masuk wilayah Jawa Barat sampai jalan-jalan tikusnya.

“Mulai sekarang kita perketat penjagaan di perbatasan, tidak boleh ada warga yang masuk maupun keluar dari wilayahnya, kecuali dengan alasan yang jelas,” tegas Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kang Emil berharap Bandung Raya menjadi contoh keberhasilan PSBB di Indonesia. Karenanya pergerakan masyarakat harus ditekan hingga 30 persen dibandingkan kondisi normal, baik di permukiman maupun jalanan.

Warga atau kendaraan yang dibolehkan melintas di jalanan hanya yang sifatnya darurat dan memiliki izin tertulis, termasuk pengecualian yang diatur dalam peraturan bupati/wali kota. Berdasarkan hasil koordinasi melalui video conference, Sabtu (25/04/2020), Kang Emil mengatakan bupati dan wali kota di wilayah Bandung Raya sepakat bahwa warganya tidak diperbolehkan keluar dari daerah mereka.

Dia juga meminta bupati/wali kota untuk terus melaksanakan rapid test untuk mengetahui peta persebaran wabah virus Corona (Covid-19).

“Harapannya, bisa terjadi perlambatan kasus saat PSBB Bandung Raya berakhir 5 Mei nanti. Kalau penambahan memang masih diprediksi naik, tapi jumlah penambahannya berkurang tidak seperti sebelum diberlakukan PSBB,” paparnya. (nad)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *